4
pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi perkembangan siswa.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah: “Bagaimana pengembangan model pembelajaran keseimbangan gerak dalam
penjasorkes melalui pendekatan lingkungan persawahan pada siswa kelas III SDN 2 Pagerwojo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal tahun pelajaran
20102011?”
1.3 Tujuan Pengembangan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran keseimbangan gerak dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan
persawahan pada siswa kelas III SDN 2 Pagerwojo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 20102011 sehingga dapat meningkatkan
aktivitas fisik siswa dalam pembelajaran penjasorkes.
1.4 Spesifikasi Produk
Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa model pembelajaran keseimbangan gerak dalam
penjasorkes melalui pendekatan lingkungan persawahan yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotorik
5
secara efektif dan efisien, dan dapat meningkatkan aktivitas fisik siswa dalam pembelajaran penjasorkes.
1.5 Pentingnya Pengembangan
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis di bidang pembelajaran keseimbangan untuk siswa sekolah dasar, para guru masih
menerapkan pembelajaran keseimbangan secara konvensial. Pembelajaran konvensional yang dimaksud adalah pembelajaran keseimbangan dengan aturan
dan langkah-langkah yang telah berlaku umum di lingkungan penjasorkes dan seharusnya berlaku untuk orang dewasa. Pembelajaran tersebut menuntut
tersedianya fasilitas baku yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. Dalam pembelajaran keseimbangan yang menjadi fokus kajian penulis, siswa dan
guru memerlukan fasilitas yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut. Realita di lapangan menunjukkan bahwa hanya sedikit sekolah yang
memiliki fasilitas pembelajaran keseimbangan. Guru sering menemui masalah berupa ketiadaan sarana-prasarana berupa balok titian sebagai lintasan latihan
keseimbangan. Akibatnya, pembelajaran yang dilakukan tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara itu, lingkungan di sekitar sekolah merupakan
sumber belajar yang cukup potensial untuk digunakan dalam pembelajaran. Dalam hal ini, penulis mengkaji lingkungan persawahan sebagai alternatif sumber
belajar yang menyenangkan bagi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran keseimbangan.
6
Guna memenuhi kebutuhan tersebut dan dengan mempertimbangkan potensi lingkungan persawahan yang cukup baik. Pengembangan model pembelajaran
keseimbangan sangat penting untuk dilakukan guna menghasilkan inovasi pembelajaran keseimbangan yang dapat menyesuaikan kondisi anak dan fasilitas,
serta dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif. Mengingat pentingnya pengembangan pembelajaran tersebut, penulis mencoba melakukan
pengembangan pembelajaran keseimbangan di lingkungan persawahan. Pengembangan tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah keterbatasan fasilitas
dan meningkatkan kualitas pembelajaran keseimbangan bagi siswa sekolah dasar.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR