wawancara terhadap sampel petani kelapa sawit di Desa Sidoluhur dan Desa Binjaingagung, selanjutnya yang bersangkutan diminta untuk menyebutkan
calon responden lainnya sehingga didapat suatu rantai pemasaran. Pengambilan data dilakukan pada Bulan April - Mei 2016 .
D. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer
diperoleh dari wawancara dan pengisian kuisioner kepada responden serta pengamatan secara langsung di lapangan observasi. Data sekunder
diperoleh dari berbagai literatur yang terdapat Badan Pusat Statistik Lampung, dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lampung
Tengah serta dinas atau instansi lainnya. Data sekunder ini akan dipergunakan sebagai data penunjang bagi penelitian ini.
E. Metode Penelitian dan Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan petani menggunakan kuesioner dan pengamatan serta pencatatan langsung tentang
keadaan di lapangan misalnya keadaan usahatani kelapa sawit. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah dan literatur yang berhubungan dengan
penelitian ini, seperti data jumlah produksi kelapa sawit dan lain sebagainya.
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dan analisis kuantitatif statistik. Analisis Kuantitatif
digunakan untuk menjawab tujuan 1 yaitu untuk menganalisis tingkat keuntungan dan kelayakan secara finansial usahatani kelapa sawit, maka
digunakan analisis keuntungan dan analisis finansial secara kuantitatif dengan kriteria kelayakan investasi yaitu Gross Benefit-Cost Ratio Gross BC ratio,
Net Benefit-Cost Ratio Net BC Ratio, Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR
dan Payback Period PP Kadariah,2001, analisis sensitivitas dan menjawab tujuan 2 yaitu efisiensi pemasaran.
1. Analisis Finansial
Untuk menjawab tujuan penelitian pertama maka digunakan alat analisis finansial Kadariah, 2001 yaitu:
a. Net Benefit Cost Ratio Net Benefit Cost Ratio Net BC
merupakan perbandingan antara Net benefit yang telah di discount positif net benefit yang telah di
discount negatif. Perhitungan nilai Net BC menggunakan rumus:
n t
t t
t n
t t
t t
i B
C i
C B
C NetB
1 1
……………………………..…… 1
Dimana: B
t
= penerimaan benefit pada tahun ke-t C
t
= biaya cost pada tahun ke-t n
= umur ekonomis proyek 20 tahun
i = tingkat suku bunga 9
t = tahun
Kriteria pengukuran pada analisis ini adalah: a.
Jika NetBC1,maka usaha tersebut layak untuk diusahakan b.
Jika Net BC 1, maka usaha tersebut tidak layak untuk diusahakan
c. Jika Net BC = 1, maka usaha tersebut dalam keadaan
break event point
b. Gross Benefit Cost ratioGross B C Gross Benefit Cost ratio Gross B C
merupakan perbandingan antara penerimaan manfaat dari suatu investasi dengan biaya yang telah
dikeluarkan. Perhitungan nilai GrossBC menggunakan rumus :
n t
t t
n t
t t
i C
i B
C GrossB
1 1
……………………………..….. 2
Dimana: B
t
= penerimaan benefit pada tahun ke-t C
t
= biaya cost pada tahun ke-t n
= umur ekonomis proyek 20 tahun i
= tingkat suku bunga 9 t
= tahun Kriteria pengukuran pada analisis ini adalah:
a. Jika GrossBC1,maka usaha tersebut layak untuk diusahakan b. Jika GrossBC1,maka usaha tersebut tidak layak untuk
diusahakan c. Jika GrossBC=1,maka usaha tersebut dalam keadaan break event
point
c. Net Present Value Net Present Value
NPV atau nilai tunai bersih, merupakan kelayakan metode yang menghitung selisih antara manfaat atau penerimaan dengan
biaya atau pengeluaran. Perhitungan nilai NPVmenggunakan rumus: