nelayan untuk menangkap ikan pelagis kecil di daerah ini adalah pukat cincin mini purse seine
. Tingkat pemanfaatan yang belum optimal ini diduga disebabkan masih rendahnya produktivitas usaha penangkapan seperti:
keterbatasan modal, alat tangkap yang relatif sederhana, armada penangkapan yang digunakan relatif kecil dan ketrampilan nelayan yang masih rendah.
Penelitian terdahulu pernah mengkaji tentang perikanan mini purse seine di wilayah Maluku Utara diantaranya mengenai rancang bangun kapal mini purse
seine dan jenis-jenis ikan yang tertangkap dengan alat tangkap mini purse seine
Salasa 2002, namun kajian yang terkait dengan kelayakan usaha perikanan mini purse seine
, jumlah unit penangkapan mini purse seine yang optimum untuk mencapai tingkat produksi dan keuntungan ekonomi maksimum dan kajian
tentang hubungan antara faktor-faktor produksi dengan produksi unit penangkapan mini purse seine belum pernah dilakukan.
Sehubungan dengan belum optimalnya usaha perikanan mini purse seine dalam pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil di wilayah Maluku Utara
yang disebabkan oleh rendahnya produktivitas usaha dan sampai saat ini belum ada kajian mengenai hal tersebut, maka sangat perlu untuk dilakukan penelitian
tentang analisis pengembangan perikanan mini purse seine berbasis optimasi sumberdaya ikan pelagis kecil di Provinsi Maluku Utara, sehingga dengan
penelitian ini diharapkan usaha perikanan mini purse seine di wilayah Maluku Utara dapat dilakukan secara optimal tanpa mengganggu keberlangsungan
sumberdaya yang ada.
1.2 Perumusan Masalah
Pengembangan usaha perikanan secara umum dilakukan melalui peningkatan produksi dan produktivitas usaha perikanan yang ditujukan untuk
meningkatkan pendapatan petani dan nelayan, devisa negara, gizi masyarakat dan penyerapan tenaga kerja, tanpa mengganggu atau merusak kelestarian
sumberdaya prikanan yang ada. Usaha peningkatan produktiv itas dan produksi perikanan tangkap
tersebut ternyata sulit dibandingkan dengan usaha peningkatan produksi pada usaha pertanian lainnya yang memanfatkan sumberdaya daratan, kerenanya
pula diperlukan berbagai pertimbangan, baik dari segi biologi, teknis, ekonomis dan sosial dalam pengembangan usaha perikanan tangkap yang
dilakukan. Perairan Provinsi Maluku Utara memiliki potensi sumberdaya perikanan
khususnya ikan pelagis kecil yang cukup besar, namun tingkat eksploitasinya masih rendah. Sebahagian besar usaha perikanan yang berkembang di daerah ini
masih tergolong perikanan pantai dimana kegiatan penangkapan masih dilakukan oleh perikanan rakyat dengan menggunakan teknologi penangkapan
yang relatif sederhana. Alat tangkap yang umumnya digunakan nelayan untuk menangkap ikan pelagis kecil di daerah ini adalah pukat cincin mini purse
seine. Dalam rangka usaha pemanfaatan sumberdaya perikanan khususnya
ikan pelagis kecil di daerah P rovinsi Maluku Utara telah dihadapkan pada masalah besarnya potensi yang belum banyak dimanfaatkan, karena faktor
masih sedikitnya jumlah nelayan, demikian pula dengan sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap yang masih kurang dan sederhana serta belum
berfungsi secara optimal. Disamping itu memiliki modal usaha yang terbatas, umumnya kualitas sumberdaya manusia relatif masih rendah hal ini dicirikan
oleh tingkat pendidikan dan ketrampilan yang rendah, kemampuan manajemen yang lemah serta kondisi ekonomi yang kurang baik yang berkaitan dengan
rendahnya tingkat pendapatan. Berdasarkan uraian diatas, maka masalah-masalah yang dihadapi dalam
usaha perikanan khususnya pemanfaatan ikan pelagis kecil dengan alat tangkap mini purse seine
di wilayah Maluku Utara adalah sebagai berikut : Mengetahui hubungan antara faktor-faktor produksi dengan produksi unit penangkapan mini
purse seine di Provinsi Maluku Utara, menentukan unit penangkapan mini
purse seine yang optimum untuk mencapai tingkat produksi dan keuntungan
ekonomi maksimum dalam pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil serta menentukan tingkat kelayakan usaha perikanan mini purse seine di Provinsi
Maluku Utara. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram alir penelitian Gambar 1.
Untuk itu suatu studi yang mendasar dan mencakup aspek biologi, teknis, dan ekonomi dalam usaha perikanan mini purse seine diwilayah Maluku Utara
sangat diperlukan. Dengan demikian diharapkan usaha perikanan mini purse seine dapat dilakukan seoptimal mungkin, sehingga sumberdaya perikanan laut yang
tersedia dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan nelayan dengan tanpa mengganggu keberlangsungan sumberdaya yang ada.
Output MEY
dan Effort optimum secara ekonomi
Input : Data time series produksi dan
effort mini purse seine
Input: Faktor-faktor teknis
produksi dan pr oduksi
Output : Faktor-faktor produksi yg
berperan dan estimasi nilai optimalnya
Mulai
Analisis regresi linear berganda Analisis Schaefer
Output : MSY
dan Effort optimum secara biologi
Analisis Gordon-Schaefer
A
Gambar 1 Diagram alir pengembangan perikanan pukat cincin mini purse seine
berbasis optimasi sumberdaya ikan pelagis kecil.
Output : Keragaan teknis dan jumlah
mini purse seine yang optimal
Input : Data investasi
dan biaya operasional mini purse seine
Analisis finansial
Output : Nilai kelayakan usaha mini purse
seine yang optimal
Selesai A
1.3 Tujuan Penelitian