6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat tarik kesimpulan sebagai berikut : 1 Hasil ana lisis faktor teknis produksi pukat cincin mini purse seine di Maluku
Utara di peroleh faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi antara lain jumlah tenaga kerja, jumlah bahan bakar, jumlah hari
tangkapan, tinggi pukat cincin mini purse seine dan panjang pukat cincin mini purse seine sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata
yaitu ukuran kapal. 2 Hasil analisis bio-ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya ikan pelagis kecil
dengan pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara menunjukan bahwa tingkat pengusahaan sumberdaya ikan pelagis kecil dengan mini purse seine
telah mendekati nilai optimal MEY. Hal ini dapat dilihat dari hasil aktual penangkapan ikan pelagis kecil yang hampir mendekati tingkat penangkapan
optmum dengan hasil tangkapan aktual h
a
yang diperoleh sebesar 18.677.060 kg per tahun dan jumlah trip aktual E
a
sebesar 24.240 trip per tahun atau setara dengan 202 unit mini purse seine. Untuk hasil analisis
bioekonomi diperoleh hasil tangkapan optimum untuk ikan pelagis kecil sebesar 20.781.869,29 kg per tahun dengan effort optimum 36.975 trip per
tahun setara dengan 205 unit. 3 Hasil perhitungan analsis usaha penangkapan ikan pelagis kecil dengan pukat
cincin purse seine di Maluku utara di peroleh nilai BEP Break Event Point untuk nilai produksi per tahun sebesar Rp. 68.837.032 dan volume produksi
per tahun sebesar 28,89 ton. Sedangkan hasil perhitungan analisis finansial diperoleh nilai NPV sebesar Rp.202.126.717 nilai IRR yang di peroleh sebesar
44,53 persen dan nilai Net BC yang diperoleh sebesar 1,71. Berdasarkan ketiga nilai kriteria kelayakan tersebut, dengan NPV bernilai positif, IRR lebih
besar dari tingkat diskonto yang digunakan dan nilai Net BC lebih dari satu, maka perikanan pukat cincin purse seine di Maluku Utara layak untuk di
kembangkan secara finansial.
6.2 Saran
Pengembangan usaha perikanan pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara kedepan perlu melakukan pengaturan jumlah trip penangkapan pukat cincin
mini purse seine, mendorong kegiatan penangkapan ikan pelagis kecil dengan pukat cincin mini purse seine ke perairan lepas pantai dan pembatasan perizinan
usaha penangkapan dengan alat tangkap pukat cincin mini purse seine.
DAFTAR PUSTAKA
Ayodhyoa A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 81 hal
Balai Penelitian Perikanan Laut. 1992. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.. 170 hal.
Barus H.R. Badrudin, dan N. Naamin. 1991. Potensi Sumberdaya Perikanan Laut dan Strategi Pemanfaatannya Bagi Pengembangan Perikanan yang Berkelanjutan.
Prosiding Forum II Perikanan Sukabumi, 18 – 21 Juni 1991. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta.. 165-180 hal.
Baskoro M.S. 2002. Metode Penangkapan Ikan. Diktat Pengajaran Kuliah Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor. 54 hal. Brandt A. von. 1984. Fish Catching Methods of The World. 3
rd
Edition .Warwickshire:
Avon Litho Ltd., Stratford-upon-Avon.: 418 pp. Caddy J.F. 1983. Surplus Production Models, pp.29-55.
In :
Selected Lectures from the CIDAFAOCECAF Seminar on Fishery Resource Evaluation. Casablanca.
Morocco. 6-24 March 1978 : Rome, FAO Canada Funds-in-Trust, FAOTFINT 180 Suppl. 166 pp. Issued Also in French.
Charles A.T. 1989. Bio-Socio-Economic Fishery Models : Labour Dynamics and Muib-Objective Management.
Can. J. Fish. Aquat. Sci.. 233 p.
Clark C.W. 1985. Bioeconomic Modelling and Fisheries Management. Department of Mathematics University of British Columbia. A Willey-Interscience Publication
John Wiley ans Sons. New York. 300 p Criddle K.R. 1993. Optiimal Control of Dynamic Multispecies Fisheries. Univ. Alaska
Sea Grant College Program, Rep. No.93-02:609-629. Dinas Perikanan dan Kelautan. 2004. Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan
Kelautan Provinsi Maluku Utara 2003. Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 64 hal.
Dinas Perikanan dan Kelautan. 2005. Statistik Perikanan Provinsi Maluku Utara 2004. Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 40 hal.
Direktorat Jenderal Perikanan.1979. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut. Bagian I. Jenis-jenis Ikan Ekonomis Penting. Departemen
Pertanian. Jakarta. 64 hal.
Djamhur M. 2003. Kajian Tingkat Pendapatan Masyarakat Berbasis Optimalisasi Perikanan Pelgis di Provinsi Maluku Utara tidak dipublikasikan . Program
Pasca Sarjana IPB. Bogor. 85 hal. Edris M. 1983. Penuntun Menyusun Studi Kelayakan Proyek. Bandung. Sinar Baru:
127 hal. FAO Food Agriculture Organiszation. 1995. Code of Conduct for Responsible
Fisheries . Jakarta Terjemahan. 104 p.
Fauzi A. 2001. An Economic Analysis of the Surplus Production Function :
An Application for Indonesian Small Pelagic Fishery.
Paper Presented at the Nasional Seminar Organized by Persada Japanese Alumni Association. Bogor
20 January 2001. 135 p. Gordon H.S. 1954. The Economic Theor y of a Common Property Resources: the
Fishery.
Journal of Political Economy
62:124-142. Gulland J.A. 1991. Fish Stock Assessment :
A Manual of Basic Methods.
John Wiley and Sons. Chichester. 223 p.
Inoue M. 19961. A Studi of the Fishing Power of the Purse seine Fishery. Journal of the Tokyo Univercity of Fisheries Vol. 47 no. 2. 1961. P 123-247.
Kadariah. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 104 hal.
Kadariah. 1988. Evaluasi Proyek. Analisis Ekonomi, Edisi Kedua. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 181 hal.
Monintja D.R. 1994. Pengembangan Perikanan Tangkap Berwawasan Lngkungan. Makalah Disampaikan pada Seminar Pengembangan Agirbisnis Perikanan
Berwawasan Lingkungan pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Agustus 1994. Jakarta.: 12 hal.
Mukhsin I. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Hayati Pesisir dan Laut. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor. 80 hal. Munro J.L. 1984. Yield from Coral Reef Fisheries. Fishbyte, 23. 13-15.
Muripto I. 2001. Penggalian Potensi Perikanan Tangkap yang Berorientasi pada
Responsible Fisheries. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. Kerjasama Senat Taruna STP dengan BEM FPIK IPB.
Sabtu, 16 Juni 2001 di Aula Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. 64 hal. Nomura M. And Yamazaki T. 1977. Fishing Techniques I. Tokyo. Japan. International
Cooperation Agency. P. 125-183.
Nontji A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta. 386 hal. Nybakken J. W.1989. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta.
488 hal. Panayotou T. 1986. Small Scale Fisheries in Asia. Sosio Economic Analysis Policy:
283 hal. Pauly. 1979. Fish Population Dynamics in Tropical Waters : a Manual for use with
Programmable calculators.
ICLARM Stud. Rev.
8 : 325 pp. Rakam M.W. 1997. Analisis Optimasi Teknis dan Kelayakan Finansial Unit
Penangkapan Bagan Apung Lift net di Kabupaten Serang. Jawa Barat Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan IPB. Bogor.
75 hal. Riyanto B. 1991. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ketiga, cetakan
keempatbelas. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada Yogyakarta: 317 hal. Saanin H. 1994. Taksanomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Penerbit Bina
Cipta. Bandung. 85 hal. Salasa R. 2002. Rancang Bangun Kapal Pukat Cincin dan Analisis Hasil Tangkapan
ikan Pelagis di Kecamatan Tidore Kabupeten Halmahera Tengah. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Unkhair Ternate. 70 hal. Schaefer M.B. 1954. Some Aspects of the Dynamic of Populations Important to
the Management of Commercial Marine Fisheries . Bulletin of the Inter- American Tropical Tuna Commission
: 25-56. Schnute J.T and R. Hilbom.1993. Analysis of Contradictory Data Sources in
Fish Stock Assessment. Can. J. Fish. Aquat. Sci. 50:1916-1923. Seiijo J.C, Defeo O. and S. Salas. 1998. Fisheries Bioeconomics Theory,
Modeling and Management. FAO-UN, Rome :108 p. Setyawan, L.B. 1999. Studi Tentang Aspek Target Strength Ikan Tongkol
Euthynus affinis tidak dipublikasikan. Spaire, P and Venema, S.C. 1999. Introduction to tropical Fish Stock Assessment. Part I- Manual.
FAO Fisheries Technical Paper No. 3061 Rev. 2. Food and Ayrici. Lures Organization of the United Nations. Terjemahan. Hal 48-57.
Steel R.G.D. and J.H. Torrie. 1981. Principles and Procedues of Statistic. McGraw- Hill. Tokyo: 748 p.
Subani W. dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkap Ikan Dan Udang Laut Di Indonesia Fishing Gears for marine Fish and Shrimp in Indonesia. No.50 Tahun
19881989. Edisi Khusus. Jumal Penelitian Perikanan Laut. Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen
Pertanian. Jakarta. 248 hal.
Sudibyo. 1998. Studi Tentang Pengaruh Berbagai Faktor Input Terhadap Hasil Tangkapan Mini purse seine di Pekalongan. Tesis tidak dipublikasikan.
Program Pasca Sarjana IPB. Bogor. 60 hal. Sugiarta I. 1992. Model Optimasi Teknis Unit Penangkapan Mini purse seine di
Pengabengan Kabupaten Jembrana, Bali. Skripsi tidak dipublikasikan. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan. 90 hal.
Supranto. 1983. L inear Programming. Edisi Kedua. Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 87 hal.
Sutojo S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Teori dan Praktek Seri Manaje men. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 112 hal.
Syafrin N. 1993. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Penangkapan Ikan tidak dipublikasikan. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor:
hal 79. UNIDO. 1978. Guide to Practical Project Appraisal: Social Benefit Cost Analysis in
Developing Countries. Project Formulation and Evaluation Series No.3 . New
York: United Nation. 231 p. Wiyono E.S. 2001. Optimasi Manajemen Perikanan Skala Kecil di Teluk Pelabuhan
Ratu.Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 97 hal.
L A M P I R A N
Lampiran 1 Peta lokasi penelitian
•
• •
•
Lampiran 2 Data faktor-faktor teknis produksi dan hasil tangkapan pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara
N0 Nama pemilik
HT ABK
BBM PJ
TJ HP
GT kapal
Y X1
X2 X3
X4 X5
X6
1 Fahrudin Lapata
145.3 20
21960 200
55 122
14.45 2
Koleng 145.1
21 21960
200 50
122 14.35
3 Murad Abdullah
235.5 22
30060 600
55 167
16.35 4
Ilham Sardung 140.9
20 21600
200 50
120 15.25
5 Andoe
235.3 22
29700 600
55 165
16.45 6
Sahlan Hayat 110.2
20 16200
200 40
90 16.25
7 Sande
220.5 22
29700 400
60 165
16.11 8
Safrin Hi. Amin 195.5
21 28800
400 55
160 15.35
9 Haris Ahmad
140.3 20
21600 200
60 120
15.35 10
Jaman Hi. Amin 140
19 21600
200 55
120 15.25
11 Manan Ratani
190.5 22
18900 600
60 105
16.45 12
Panona Mustafa 140.3
19 21600
200 45
120 15.11
13 Husen Latif
190.3 22
27900 400
55 155
16.22 14
Udin Rauf 185.8
22 27000
200 50
150 15.68
15 Manaf Kou
138.5 20
20700 200
40 115
15.35 16
Rauf 138.3
20 20700
300 40
115 15.36
17 Safi
135.8 19
18900 250
50 105
14.62 18
Hasbi Basri 185.2
22 26100
350 60
145 15.55
19 Hi. Mahdi
183.6 21
26100 400
60 145
15.25 20
Hi. Jalal Hi. Abas 180.8
21 24300
200 55
135 14.11
21 Hi. Ismail Hi. Ali
178.6 20
24300 200
60 135
14.11 22
Hi. Mansur 135
20 26100
200 40
105 14.95
23 M. Adam
145.8 19
26100 250
50 105
14.95 24
Nasir Kahar 145.5
19 21600
250 50
105 14.78
25 Sarafu Kader
175.5 22
21600 400
55 135
15.26 26
Arifin Yunus 140.1
20 16200
350 45
105 15.58
27 Amirudin Johan
140 21
16200 250
45 100
14.02 28
Basra Sehe 138.9
20 16200
200 45
100 15.66
29 Asis
138.5 20
16020 200
45 90
16.45 30
Kisra Johan 168.5
22 24300
200 50
135 14.95
Lanjutan lampiran 2
N0 Nama pemilik
HT ABK
BBM PJ
TJ HP
GT kapal
Y X1
X2 X3
X4 X5
X6
31 Haya Muhammad
112.5 20
16200 350
45 90
14.78 32
Yusup Malaku 170.8
21 21600
350 50
120 16.11
33 Laha
168.5 20
18900 200
55 120
14.95 34
Zakaria Muksin 145.3
21 22500
300 50
105 15.86
35 Yunus Kini
143.8 19
22500 200
50 105
14.02 36
Muhammad Syah 141.5
21 18900
200 50
105 15.39
37 Mukti Tan
140.5 21
18900 200
55 105
15.45 38
Syamsi Adjaran 160.5
19 23400
350 50
130 16.22
39 Rusdi Muhammad
156.6 20
23400 200
50 130
15.35 40
Masud M. Saleh 150.3
19 23400
300 50
130 14.95
41 Ahmad Gani
150.1 20
23400 300
50 125
14.02 42
Ahmad Yasin 135.6
20 18900
200 40
90 14.78
43 Rauf Abdurrahim
133.5 21
18000 200
45 90
15.77 44
Safril 130.9
21 18000
400 45
90 14.22
45 Hi. Salasa Radjab
130.5 22
16200 200
45 89
14.95 46
Hi. Saleh 150
20 18900
300 50
125 15.59
47 Ahmad Amir
148.95 20
18900 250
50 125
16.93 48
Hamid Husen 148.8
19 18900
250 50
125 14.87
49 Hi. A.Radjak
148.95 19
18900 250
50 125
14.85 50
Hi. Ismail Conoras 130.3
19 16200
200 50
120 15.36
Keterangan : HT : Hasil tangkapan tontahun;
ABK : Jumlah tenaga kerja orang; BBM : Jumlah bahan bakar litertahun;
PJ : Panjang pukat cincin m; TJ : Tinggi pukat cincin m; dan
HP : Hari Penangkapan hari; GTN : Ukuran kapal GT
Lampiran 3 Hasil analisis regresi berganda unit penangkapan pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara
————— 10222005 1:19:18 AM ————————————————————
Welcome to Minitab, press F1 for help. Correlations: X1, X2, X3, X4, X5, X6
X1 X2 X3 X4 X5 X2 0.357
0.011 X3 0.482 0.418
0.000 0.003 X4 0.323 0.509 0.383
0.022 0.000 0.006 X5 0.375
0.826 0.467 0.638 0.007 0.000 0.001 0.000
X6 0.302 0.119 0.422 0.093 0.236 0.033 0.409 0.002 0.522 0.099
Cell Contents: Pearson correlation P-Value
Regression Analysis: Y versus X1, X2, X3, X4, X5, X6 The regression equation is
Y = - 117 + 5.01 X1 + 0.00131 X2 + 0.0627 X3 + 0.709 X4 + 0.537 X5 + 1.62 X6
Predictor Coef SE Coef T P Constant -117.20 40.15 -2.92 0.006
X1 5.012 1.498 3.35 0.002 X2 0.0013052 0.0006070
2.15 0.037 X3 0.06274 0.01585 3.96 0.000