Analisis keragaan atau kinerja pasar gambir menggunakan metode yang sudah baku yang meliputi analisis margin pemasaran, farmer’s share,
elastisitas transmisi harga dan keterpaduan pasar. Untuk menganalisis efisiensi sistem pemasaran gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota sekaligus
mengidentifikasi kendala-kendala pelaku pasar yang mempengaruhi kinerja pasar gambir, hal yang harus dijelaskan sehubungan dengan analisis SCP
meliputi: 1 bagaimana sistem kelembagaan pemasaran gambir, seperti apa koordinasi antarpartisipannya dan apakah perdagangan gambir dibentuk oleh
banyak unit pedagang kecil yang berkompetisi ataukah didominasi oleh sedikit pedagang besar, 2 pendekatan apa yang digunakan pedagang dalam
pembelian, penjualan dan penentuan harga gambir, 3 apakah ada hambatan untuk masuk pasar, apa saja faktor utama penghambat tersebut, 4 apakah ada
masalah dan kendala dalam transportasi, penyimpanan, kredit keuangan dan informasi pasar, dan 5 bagaimana struktur, perilaku pasar serta kendala-
kendala dan permasalahan yang ada mempengaruhi kinerja pemasaran gambir. Dessalegn et al. 1998.
4.5.2.2. Margin Pemasaran
Margin pemasaran atau juga biasa disebut margin tataniaga adalah perbedaan harga di tingkat petani produsen harga beli dengan harga ditingkat
konsumen akhir harga jual. Margin tataniaga adalah harga dari semua nilai guna nilai tambah dari aktivitas dan penanganan fungsi-fungsi pemasaran,
termasuk jasa-jasa pemasaran dari lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam rantai pemasaran suatu produk atau komoditas. Margin tataniaga
merupakan jumlah dari biaya-biaya dan keuntungan yang didapat oleh lembaga pemasaran. Secara matematis besarnya margin tataniaga adalah:
M
i
= Pr
i
– Pf
i
...........................................................15 M
i
= C
i
+
π
i
...........................................................16 dimana:
M
i
= Margin pemasaran pada lembaga saluran pemasaran di tingkat pasar i
Pr
i
= Harga jual gambir di pasar i Pf
i
= Harga beli gambir di pasar i C
i
= Biaya pemasaran di pasar i
π
i
= Keuntungan pemasar lembaga di pasar i Dengan demikian total margin tataniaga M adalah:
M =
n
1 i
M
i
...........................................................17
4.5.2.3. Bagian Harga yang Diterima Petani
Bagian harga konsumen yang diterima petani farmer’s share atau FS dinyatakan dalam bentuk persentase, yang berguna untuk mengetahui porsi
harga yang dinikmati petani dari harga yang berlaku di tingkat eksportir. Dihitung dengan menggunakan rumus:
FS = P
f
P
e
x 100 ...........................................................18
dimana: P
f
= Harga gambir di tingkat petani P
e
= Harga gambir di tingkat eksportir Cara lain yang bisa digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
perubahan bagian harga yang diterima petani P
f
akibat perubahan harga di
tingkat eksportir P
e
, maka variabel tersebut dapat difungsikan terhadap perubahan harga di tingkat eksportir P
e
yaitu: P
f
= a + b P
e
+ u
2
...............................................19
4.5.2.4. Keterpaduan Pasar