3
keterampilan proses group process skills sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Phil Seok Oh dan Myeong-Kyeong Shin serta Ivy Geok Chin Tan, Shlomo Sharan, dan
Christine Kim Eng Lee, yang menyatakan bahwa model pembelajaran Group Investigation
berhasil dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dalam belajar. Motivasi siswa meningkat, dapat menumbuhkan kemampuan
memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian dengan judul “Penerapan
Model Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas VIII SMP untuk Menumbuhkan Kemampuan Memecahkan Masalah” perlu dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang timbul adalah: Apakah terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah siswa antara model
pembelajaran Group Investigation dengan Contextual Teaching and Learning?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah siswa
antara model pembelajaran Group Investigation dengan Contextual Teaching and Learning.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat memacu siswa untuk lebih giat belajar, lebih aktif, serta melatih siswa dalam
4
bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain. Penerapan model pembelajaran Group Investigation
ini pada akhirnya dapat dijadikan alternatif pembelajaran bagi guru di sekolah yang bersangkutan untuk meningkatkan kualitas serta
keberhasilan dalam pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran fisika.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk meghindari kesalahan penafsiran dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa istilah antara lain:
1. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang
diharapkan akan cepat dicapai secara efektif dan efisien. 2.
Group Investigation Group
Investigation merupakan suatu metode yang melibatkan siswa mulai
dari perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut siswa untuk
memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses group process skills. Guru menggunakan metode Group
Investigation umumnya membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 5 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman atau
kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu.
5
3. Kemampuan Memecahkan Masalah
Kemampuan berasal dari kata mampu yang artinya kuasa sanggup melakukan sesuatu, dapat. Mendapat imbuhan ke-an sehingga menjadi kemampuan yang
artinya kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Tim Penyusun KBBI 2005. Kemampuan memecahkan masalah berarti kecakapan menerapkan
pengetahuan yang diperoleh sebelumnya ke dalam situasi yang belum dikenal.
1.6 Sistematika Skripsi