39
Pertemuan 3 1.
Memberi kesempatan masing-masing kelompok untuk menyajikan hasil kegiatan praktikum di depan kelas dan meminta siswa lain untuk menanggapi.
2. Meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan kembali kesimpulan yang
didapatkan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang nama-nama dan data nilai ulangan sebelumnya yang akan dipakai sebagai data awal.
3.4.2 Metode Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap obyek penelitian. Observasi yang akan dilakukan adalah
observasi langsung, dalam arti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subyek yang diselidiki. Pada penelitian ini observasi digunakan
untuk mengetahui kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik pada model pembelajaran Group Investigation dan untuk mengetahui kesesuaian guru
mengajar dengan Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP. Kemampuan memecahkan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan
memecahkan masalah menurut John Dewey Gulo 2005, antara lain: 6
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
melakukan percobaan. Siswa dapat menyimpulkan pertanyaan dari suatu permasalahan.
40
Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang diminta, ditanyakan, atau dicari. 7
Merumuskan hipotesis Siswa dapat menyebutkan dugaan sementara terhadap percobaan yang
dilakukan. 8
Mengumpulkan data Siswa dapat mengumpulkan hal-hal yang telah dihasilkan dalam percobaan.
9 Pembuktian hipotesis
Siswa membuktikan dugaan mereka melalui percobaan dan mencari sumber- sumber yang relevan.
10 Menentukan penyelesaian
Siswa dapat membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi kemampuan pemecahan masalah.
3.5.1 Lembar Observasi
Lembar observasi dilakukan dengan menggunakan check list atau daftar chek yang terdiri dari daftar item yang berisi faktor-faktor yang diselidiki. Jenis
alat ini mensistematiskan dan memudahkan perekaman hasil observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur aktivitas pemecahan masalah peserta
didik. Data dari lembar observasi dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan
rumus
41
Setelah diperoleh skor akhir, siswa dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
0 X 39 = sangat rendah 40 X 55 = rendah
56 X 65 = sedang 66 X 79 = tinggi
80 X 100 = sangat tinggi Arikunto 2006
3.6 Analisis Awal