Namun biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaat. Sebab semakin banyak yang menggunakan, maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun.
3 Technology
Mungkin  saja  kita tertarik  kepada  satu  media  tertentu.  Tetapi  kita  perlu memperhatikan  ketersediaan  teknisi  dan  kemudahan  penggunaannya.  Misalnya,
kita  ingin  menggunakan  media  audio  visual  untuk  di  kelas,  perlu  kita pertimbangkan aliran listrik, besarnya voltase, dan cara mengoperasikannya.
4 Interactivity
Media yang baik adalah yang dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas.  Semua  kegiatan  pembelajaran  yang akan  dikembangkan  oleh  guru
tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. 5
Organization Pertimbangan  yang  juga  penting  adalah  dukungan  organisasi.  Misalnya,
dukungan dari kepala sekolah atau pimpinan yayasan. 6
Novelty Kebaruan  dari  media  yang  akan  dipilih  juga  harus  menjadi  pertimbangan.
Sebab media yang lebih baru biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi murid.
2.2 Media Transvisi
2.2.1 Pengertian Media Transvisi
Transvisi yang  berasal  dari  kata  Transparansi Visual merupakan  ”media pembelajaran  yang  terbuat  dari  bahan  transparansi  yang  di  dalamnya  memuat
gambar-gambar  berwarna  yang  saling  terkait dari  halaman  satu  ke  halaman
berikutnya,  materi,  dan  soal-soal yang berhubungan  dengan materi”  Rumampuk 1988: 51.
Transvisi digunakan  pada  saat  guru  menjelaskan  satu  pokok  bahasan  atau bab  dalam  materi  sains. Penggunaan  media  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan
pemahaman dan daya ingat siswa terhadap konsep, soal, dan pemecahannya. Media  transvisi yang  dikembangkan  peneliti  terdiri  atas  beberapa  bagian
yaitu  sampul depan cover, daftar  isi,  kata  pengantar,  petunjuk  penggunaan media,  petunjuk  belajar, rincian  SK,  KD,  dan  tujuan  pembelajaran, peta  konsep,
isi materi,  rangkuman,  contoh  keterkaitan  SETS,  tugas  terintegrasi,  glosarium, soal-soal latihan, kunci jawaban, dan daftar pustaka.
Kelebihan  transvisi antara  lain  :  1  media  pembelajaran  yang
menyenangkan karena terdapat gambar-gambar berwarna yang saling terkait dari halaman  yang  satu  ke halaman  berikutnya;  2  dapat  meningkatkan  pemahaman
siswa  terhadap  konsep,  soal,  dan  pemecahannya;  3  media  yang  dapat memotivasi  siswa  karena  belajar  fisika  dapat  dilakukan  dengan  membaca  media
bergambar; 4 berisi penjelasan materi gaya yang dihubungkan dengan peristiwa bencana tanah longsor.
2.2.2 Teknik Overlay
Gambar  atau  tulisan  di  atas  transparansi  sebaiknya  sederhana  dan  jangan terlalu penuh supaya gambar tulisan itu menarik dan mudah dibaca. Adakalanya
gambar  yang  hendak  dipindahkan  ke  atas  kertas  transparansi  itu  tampaknya kompleks. Jika demikian dapat dimodifikasi dengan menggunakan teknik overlay.
Langkah-langkah untuk menggunakan teknik overlay, yaitu: 1. Pecahlah  ide  dalam  gambar  tersebut  menjadi  beberapa  gambar,  kemudian
pindahkan  ke  atas  beberapa  plastik  transparansi  tiap-tiap  bagian  gambar tersebut.
2. Pecahlah  ide  gambar  dalam  beberapa  gambar  dan  selanjutnya  disalin  ke  atas plastik  transparansi.  Beberapa  plastik  transparansi  bergambar  ini  disatukan
ditempelkan  satu  dengan  yang  lainnya  dan waktu  memakainya  dapat disatukan sehingga menjadi satu transparan saja.
2.3 Pendekatan SETS