4.3 Keterbatasan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini mengalami beberapa keterbatasan yaitu: 1.
Pengembangan media transvisi belum mencakup semua isi karena
keterbatasan referensi. Penjelasan yang menghubungkan materi Fisika dengan bencana alam perlu dikembangkan lagi isi materinya agar lebih lengkap.
2. Beberapa validator media tidak memberikan uraian tentang deskripsi dari tiap
komponen yang dinilai padahal hal itu cukup penting bagi peneliti untuk mengetahui kekurangan dari media yang dikembangkan.
3. Lamanya proses penelitian dari tahap analisis potensi dan masalah hingga
tahap uji coba skala luas menyebabkan peneliti terburu-buru mengejar waktu penelitian untuk disesuaikan dengan kondisi sekolah.
53
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa: 1.
Hasil penelitian dan pengembangan media transvisi dihasilkan model media transvisi yang terdiri atas beberapa bagian yaitu sampul depan cover,
daftar isi, kata pengantar, petunujuk penggunaan media, petunjuk belajar, rincian SK, KD, dan tujuan pembelajaran, peta konsep, isi materi,
rangkuman, contoh keterkaitan SETS, tugas terintegrasi, glosarium, soal- soal latihan, kunci jawaban, dan daftar pustaka.
2. Media transvisi yang dikembangkan memiliki validitas tinggi. Berdasarkan
hasil penilaian media yang dilakukan oleh 10 validator yang merupakan guru kelas IV dari 8 sekolah dasar di kecamatan Sarang kabupaten
Rembang, media yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori valid dengan tingkat kevalidan 75 pada penilaian tahap I dan 81,17
pada penilaian tahap II. 3.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dari data hasil belajar siswa dan data angket minat siswa terhadap pembelajaran menggunakan media transvisi, diperoleh
bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol dan siswa menanggapi positif pembelajaran menggunakan media transvisi
sehingga media
transvisi efektif digunakan sebagai media dalam pembelajaran materi gaya.