Uji Densitas Uj Uji Kuat Tekan

Gambar 3.1 Diagram Alir Prepasi Batako Ringan Berbahan Sabut Kelapa.

3.6 Pengujian Sampel Batako Sabut Kelapa

3.6.1 Uji Densitas

Untuk pengujian densitas dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Setelah sampel dikeringkan selama 28 hari sehingga mengalami pengerasan, lalu dimasukan ke dalam oven untuk dikeringkan pada suhu 105 ± 5 C , selama 1 jam. 2. Kemudian ditimbang massa sampel kering batako ringan, s m dengan menggunakan neraca digital. 3. Setelah ditimbang massanya, kemudian selama 1 jam sampel direndam, bertujuan untuk mengoptimumkan penetrasi air terhadap sampel uji. Setelah proses penetrasi tercapai, seluruh permukaan sampel dilap dengan kain flanel dan dicatat massa sampel setelah direndam di dalam air b m . 4. Sampel digantung di dalam air dan dipastikan sampel tidak menyentuh beaker glas yang berisi air, kemudian massa sampel berikut dengan penggantung di timbang massanya g m . 5. Setelah itu tali penggantung dilepas dari sampel, lalu dicatat massa k penggantungnya . Dengan mengetahui besaran-besaran tersebut diatas , maka nilai densitas batak i Penyerapan Air m o ringan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.3.

3.6.2 Uj

Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui besarnya penyerapan air dari batako ringan yang dibuat, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Setelah sampel yang dikeringkan selama 28 hari dan telah mengalami pengerasan, kemudian dimasukan ke dalam oven untuk dikeringkan pada suhu 105 ± 5 C selama 1 jam , sampel kemudian ditimbang dengan neraca digital, disebut massa kering. 2. Kemudian sampel direndam di dalam air, lalu ditimbang. Dengan mengetahui besaran-besaran tersebut diatas, maka nilai penyerapan air batako ringan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.4.

3.6.3 Uji Kuat Tekan

Untuk pengujian kuat tekan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Sampel dibuat berbentuk selinder dan diukur diameternya . 2. Kemudian power supply diatur sebesar 40 volt fungsinya untuk menggerakkan kearah atas maupun bawah UTM. 3. Sampel ditempatkan tepat ditengah pemberi gaya, lalu diatur kecepatan pembebanan 2mmmenit, dan tekan ON switch maka pembebanan secara otomatis akan bergerak menekan. 4. Setelah batako ringan pecah, kemudian catat besar gaya yang ditampilkan pada display. Dengan mengetahui besaran-besaran tersebut diatas, maka nilai kuat tekan batako ringan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.5.

3.6.4 Uji Kuat Impak