HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET BIDANG KULINER DENGAN HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMK SANDHY PUTRA 2 MEDAN.

(1)

HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET BIDANG KULINER DENGAN

HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL

SISWA SMK SANDHY PUTRA 2 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

SILVIA CARMANITA SIAGIAN

Nim : 5103342031

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

i

ABSTRAK

Silvia Carmanita Siagian; 5103342031; Hubungan Penggunaan Internet Bidang Kuliner Dengan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental Siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan; Skripsi; Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan antara lain: (1) Untuk mengetahui penggunaan internet bidang kuliner; (2) Untuk mengetahui hasil belajar pengolahan makanan kontinental; (3) Untuk mengetahui hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 Medan yang berjumlah 35 orang siswa yang terdiri dari 1 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yaitu pengambilan sampel yang menggunakan seluruh populasi menjadi objek penelitian. Data penelitian ini diajaring dengan angket untuk variabel bebas yaitu Penggunaan Internet Bidang Kuliner (X) dan variabel terikatnya yaitu Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental (Y) dengan metode dokumentasi pada daftar kumpulan nilai semester siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Internet Bidang Kuliner cenderung cukup yaitu 23 orang (65,71%) menggunakan internet bidang kuliner dan hasil belajar pengolahan makanan kontinental cenderung tinggi yaitu 31 orang (88,6%). Serta penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rxy = 0,859 dan rtabel 0,334 pada taraf signifikan 5% sehingga rxy > rtabel yaitu (0,859 > 0,334). Sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan yaitu terdapat

“Hubungan yang signifikan antara penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil

belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan” dapat diterima.


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik guna untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Sarjana Pendidikan jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Medan. Dalam penelitian ini penulis meneliti “Hubungan Penggunaan Internet Bidang Kuliner dengan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental Siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan”

Menyadari bahwa penulisan skripsi ini banyak memiliki hambatan, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat:

1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Boga dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik.

4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

5. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan.

6. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.PD selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan masukan, kritik dan saran dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd selaku Dosen Penguji II yang telah


(4)

iii

8. Bapak Drs. Robert Sitompul selaku Kepala Sekolah SMK Sandhy Putra 2 Medan dan Ibu Seprika Sari Ama.par S.Sos selaku Ketua Jurusan Tata Boga dan Ibu Sari Ramayanti S.Pd selaku Guru Bidang Studi mata pelajaran pengolahan makanan kontinental yang telah memberikan izin dan membantu penulis dalam mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini

9. Siswa kelas XI Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 Medan yang telah banyak membantu penyelesaian skripsi ini

10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya bapak Pantun Siagian dan ibu Telly Katharina Lumenta yang selama ini banyak memberikan dukungan, doa dan dorongan baik secara moril dan materil sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

11.Teristimewa kepada kakak, abang dan adik penulis yang telah banyak membantu memberikan dukungan dan semangat hingga terselesaikannya skripsi ini.

12.Teristimewa kepada Bottor Batara Sinaga yang telah membantu memberi arahan, dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini

13.Kepada sahabat penulis Emmy Sriulina Hutajulu dan Desi Kumala Sari yang telah membantu memberi arahan, dorongan, sumbangan pikiran dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Kepada teman penulis Sylvi Maulidha Barus, Sridiana, Hernisar Situmorang, S.Pd, Nurainun Br Ginting dan Agus Orlando yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini dan seluruh teman-teman penulis Tata Boga Eks dan Reg 2010 yang telah membantu memberi arahan, semangat dan sumbangan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya dengan menyadari keterbatasan kemampuan yang ada pada diri penulis, maka kritik dan saran yang bersifat membangun bagi peneliti harapkan.


(5)

iv

Semoga hasil dari skripsi ini dapat bermafaat bagi penulis khususnya maupun bagi para pembaca pada umumnya

Medan, Februari 2015 Penulis,

Silvia Carmanita Siagian 5103342031


(6)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... … vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 9

A. Deskripsi Teori ... 9

1. Penggunaan internet bidang kuliner ... 9

2. Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental ... 12

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berpikir ... 24

D. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Desain Penelitian ... 27

B. Defenisi Operasional Penelitian dan Variabel Penelitian ... 27

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29


(7)

vi

2. Dokumentasi Daftar Kumpulan Nilai ... 30

E. Instrumen Penelitian ... 30

1. Instrumen Penggunaan Internet Bidang Kuliner (X) ... 30

2. Instrumen Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental (Y) ... 31

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 31

1. Uji Validitas Angket ... 32

2. Uji Reliabilitas Angket ... 33

G. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 34

H. Teknik Analisa Data ... 34

1. Tabulasi data ... 34

2. Mencari Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 36

3. Uji Persyaratan Analisis ... 37

4. Uji Hipotesis ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskriptif Data Penelitian ... 39

1. Penggunaan Internet Bidang Kuliner (X) ... 39

2. Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental (Y) ... 40

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 41

C. Uji Persyaratan Analisis ... 44

1. Uji Normalitas ... 44

2. Uji Liniearitas ... 44

3. Pengujian Hipotesis ... 45

D. Pembahasan Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 48

A.Kesimpulan ... 48

B.Saran ... ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50


(8)

vii

DAFTAR TABEL

1. Instrumen Penggunaan internet bidang kuliner pengolahan makanan

kontinental ... 30

2. Interval Nilai Hasil Belajar SMK Sandhy Putra 2 Medan ... 31

3. Distribusi Frekuensi Penggunaan Internet Bidang Kuliner ... 39

4. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental ... 40

5. Tingkat Kecenderungan Penggunaan Internet Bidang Kuliner ... 42

6. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental (Y) ... 43

7. Ringkasan Sajian Data Penelitian ... 44

8. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Liniearitas Persamaan Regresi Y Atas X 45

9. Ringkasan Perhitungan Validitas Angket Penggunaan Internet Bidang Kuliner (X) ... 62

10.Ringkasan Perhitungan Varians Butir Angket ... 63

11.Data hasil penelitian koefisien variabel x dan y ... 65

12.Distribusi Frekuensi Variabel X ... 68

13.Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 69

14.Hasil Perhitungan Tingkat Kecenderungan Data Penggunaan Internet Bidang Kuliner ... 71


(9)

viii

16.Daftar Nama Siswa yang di Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Penggunaan internet Bidang Kuliner ... 71 17.Hasil Perhitungan Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pengolahan

Makanan Kontinental ... 73 18.Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental .. 73 19.Daftar Nama Siswa yang di Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data

Hasil Belajar Pengolahan Makanan Kontinental ... 73 20.Ringkasan Perhitungan Uji Coba Normalitas Data Variabel Penggunaan

Internet Bidang Kuliner (X) ... 76 21.Ringkasan Perhitungan Uji Coba Normalitas Sebaran Data Hasil Belajar

Pengolahan Makanan Kontinental ... 77 22.Perhitungan Jumlah Kuadrat Kekeliruan JK(G) Y Atas X ... 80


(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Penggunaan Internet Bidang Kuliner Pengolahan Makanan

Kontinental ... 52 2. Daftar Kumulatif Nilai Kelas XI TB Siswa SMK Sandhy Putra 2

Medan ... 56 3. Perhitungan Angket Penggunaan Internet Bidang Kuliner (X) ... 58 4. Perhitungan Uji Coba Validitas Angket Penggunaan Internet Bidang

Kuliner (X) ... 59 5. Perhitungan Uji Validitas Angket Penggunaan Internet Bidang Kuliner

(X) ... 60 6. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Penggunaan Internet Bidang

Kuliner (X) ... 63 7. Data hasil penelitian koefisien variabel x dan y... 65 8. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) dan

Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian... 66 9. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 70 10.Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian ... 75 11.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan

Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengolahan Makanan

Kontinental (Y) Atas Penggunaan Internet Bidang Kuliner (X) ... 78 12.Uji Hipotesis Penelitian ... 83 13.Gambar Dokumentasi Penelitian... 85


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tata boga merupakan pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan) yang mencakup ruang lingkup makanan, mulai dari persiapan mengolah sampai dengan menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun internasional. (Bartono, 2010)

Salah satu jalur pendidikan di sekolah menengah adalah pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan (SMK) dengan Program Keahlian Tata boga yang mempunyai tujuan mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di industry sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program studi keahlian pilihannya, ulet, gigih dalam berkompetensi, dan mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Tata Boga adalah salah satu bagian dari SMK Pariwisata dimana lulusannya diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memenuhi tujuan dari pada SMK itu sendiri. Dimana lulusannya diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memenuhi persyaratan dalam bidang industry, bahkan mampu berusaha sendiri dalam membuka lapangan kerja. Berbagai upaya secara khusus telah dilaksanakan untuk mencapai hal tersebut, seperti perbaikan


(12)

2

kuruikulum yang terus menerus yang dikembangkan, penerapan pendidikan sistem ganda dan menyediakan alat-alat praktek yang disesuaikan dengan kebutuhan, karena hakekatnya sekolah kejuruan berorientasi pada dunia kerja, meliputi pengetahuan dan keterampilan (skill) maka kualitasnya lulusannya adalah tolak ukur untuk memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan sekolah SMK Tata Boga harus belajar dari berbagai sumber yang tak terbatas baik itu dari media cetak maupun media internet. Sumber belajar pada saat ini tidak hanya diperoleh dari buku tetapi dapat juga diperoleh dari dunia maya. Perkembangan internet maupun media lainnya sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang Tata Boga. Dimana setiap siswanya dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas dibidang Tata Boga, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kenyataan menunjukkan bahwa lulusan SMK kurang memiliki keterampilan untuk bekerja, lulusan SMK belum dapat sebagai penghasil tenaga kerja siap pakai (Slameto, 2010), dan senada dengan pernyataan tersebut (Soemanto, 2003) menyatakan timbul kesulitan dikalangan dunia industri dalam memperoleh keterampilan memasak dan kurang kreatif dalam membuat suatu hidangan itu menarik sehingga kurang menimbulkan selera makan, padahal keterampilan itu sangat di butuhkan di dunia kerja (industri). Rendahnya kemampuan siswa untuk menjadi tenaga kerja di industry menyebabkan sulitnya lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja masih rendah dan kurang mampu.


(13)

3

Ketidakmampuan inilah yang menjadi kesenjangan antara harapan dan tuntutan dunia industri.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari semakin maju, hal ini dikarenakan mutu dari sumber daya manusia (SDM) itu sendiri memiliki tingkat pengetahuan dan kemampuan semakin tinggi. Berbagai kemajuan teknologi dapat dirasakan oleh masyarakat luas baik bidang komunikasi, elektronik, transportasi, ilmu pengetahuan dan bidang-bidang lainnya (Ardan, 2007).

Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan komunikasi adalah internet. Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya (virtual library) yang mengandung jutaan informasi tentang berbagai hal, salah satunya termasuk data dan informasi tentang pendidikan (Ardan, 2007).

Pengetahuan pengolahan makanan kontinental merupakan ilmu yang menerapkan keterampilan yang dimiliki siswa dalam mengolah berbagai hidangan kontinental dimulai dari appetizer sampai dessert dengan metode persiapan dan pengolahan serta menu yang berasal dari daratan Eropa dan Amerika. Makanan Kontinental adalah salah satu bidang studi yang ada di sekolah SMK Sandhy Putra 2 Medan, tujuan adanya bidang studi ini adalah untuk melatih keterampilan yang dimiliki siswa khususnya keterampilan dalam mengolah berbagai hidangan kontinental yang merupakan salah satu kompetensi keahlian yang harus dimiliki oleh siswa program keahlian Tata Boga.

Salah satu mata pelajaran yang membutuhkan media internet dalam pembelajarannya adalah pengolahan makanan kontinental. Dengan adanya


(14)

4

internet siswa juga lebih mudah untuk berbagi ilmu dengan siswa lainnya, tanpa harus mengunjungi satu sama lain. Dilihat dari segi positifnya materi-materi pembelajaran pengolahan makanan kontinental dapat dilihat dari internet, dan dapat diunduh atau (di-download) dari segi internet dengan cepat dan efesien seperti video, dengan video yang ditonton oleh siswa membuat mereka lebih mengerti, karena dengan menonton video, siswa bisa mengulang (me-replay) kembali video apabila siswa kurang mengerti. Dengan adanya internet siswa juga lebih mudah untuk berbagi ilmu dengan siswa lainnya, tanpa harus mengunjungi satu sama lain. Para siswa juga dapat mencari resep-resep makanan dari internet.

Sekolah SMK Sandhy Putra 2 dilengkapi dengan jaringan wifi di sekitar sekolah. Laboratorium komputer juga disediakan disekolah, dan para siswa baik guru menggunakan fasilitas yang ada disekolah. Dengan adanya jaringan wifi disekolah para murid dapat mengakses internet dengan luas untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkan didalam proses pembelajaran. Akan tetapi masih ada juga siswa yang belum menggunakan internet dengan efektif dan efesien didalam proses pembelajaran, dan sebagian siswa lainnya menggunakan internet didalam proses pembelajaran terkhusus mata pelajaran pengolahan makanan kontinental.

Rendahnya hasil belajar yang dimiliki dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dalam proses belajar, faktor keaktifan siswa sebagai subjek belajar sangat menentukan, padahal selama ini sering kita jumpai siswa itu hanya menyimak dan mendengarkan pelajaran dari seorang guru. Ini menjadikan kondisi yang tidak profesional, sehingga siswa menjadi pasif dan tidak kreatif. Bahkan terkadang


(15)

5

masih saja ada anggapan bahwa siswa itu sebagai objek belajar. Sehingga siswa kurang mampu mengembangkan potensi dirinya. Pandangan dari kegiatan belajar mengajar semacam ini tidak benar. Sebab dalam konsep belajar mengajar, peserta didik adalah sebagai subjek belajar bukan dijadikan objek belajar. Juga siswa dituntut lebih aktif didalam proses pembelajaran. Materi yang didapatkan dari sekolah tidaklah cukup untuk bekal pendidikan. Materi-materi yang didapatkan bisa didapatkan dari luar seperti dari internet yang berjuta-juta informasi didalamnya. Tapi siswa juga dituntut agar menggunakan internet dengan baik, efektif dan efesien agar mendapakan informasi yang dibutuhkan berhubungan dengan mata pelajaran disekolah, dengan begitu dapat membantu agar hasil belajar siswa lebih baik lagi dari sebelumnya.

Hasil pengamatan penulis pada saat melaksanakan observasi pada bulan September 2014 di SMK Sandhy Putra 2 Medan yang merupakan sekolah menengah kejuruan yang bergerak dibidang pariwisata, setelah dilakukan wawancara kepada guru bidang studi pengolahan makanan kontinental, penulis mendapat informasi bahwa nilai siswa setelah pembelajaran masih belum dapat mencapai nilai KKM yaitu dari hasil belajar yang dicapai siswa yang diperoleh yaitu masih berada nilai siswa yang dibawah kriteria ketuntasan minimum. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan siswa menggunakan internet dan belum menggunakan internet dengan efektif dan efesien sebagai pembelajaran yang sangat membantu siswa pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kurang baik.


(16)

6

Berdasarkan hal tersebut, penulis melihat bahwa siswa yang menggunakan internet dengan efektif dan efesiensi dalam pembelajaran pengolahan makanan kontinental akan memperoleh hasil belajar yang baik. Oleh karena itu maka penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana “Hubungan

penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah ini adalah:

1. Apakah penggunaan internet bidang kuliner semakin meningkatkan pengetahuan siswa pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental? 2. Apakah siswa lebih tertarik memanfaatkan internet bidang kuliner untuk

mengakses informasi pembelajaran pengolahan makanan kontinental?

3. Apakah siswa sudah efektif dan efesien dalam menggunakan internet bidang kuliner dalam pembelajaran pengolahan makanan kontinental?

4. Seberapa tinggi frekuensi penggunaan internet bidang kuliner sebagai informasi terhadap pembelajaran pengolahan makanan kontinental?

5. Bagaimana hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan?


(17)

7

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Penggunaan internet bidang kuliner pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental.

2. Hasil belajar siswa pengolahan makanan kontinental.

3. Objek penelitiannya adalah siswa kelas XI Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 Medan.

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penggunaan internet bidang kuliner dalam mata pelajaran pengolahan makanan kontinental?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pengolahan makanan kontinental?

3. Bagaimana hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental?

E. Tujuan Penelitian.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui :

1. Penggunaan internet bidang kuliner dalam mata pelajaran pengolahan makanan kontinental.

2. Hasil belajar siswa pengolahan makanan kontinental

3. Hubungan penggunan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental.


(18)

8

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa sehingga dapat menambah wawasan yang luas yang diperoleh tidak hanya dari buku-buku melainkan dari internet terkhusus bidang kuliner sehingga hasil belajar dapat diperoleh dengan baik. Guru sebagai pembimbing siswa dalam proses pembelajaran untuk lebih mengarahkan siswa menggunakan internet sebagai media belajar. Juga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya maupun bagi masyarakat luas mengenai hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar siswa.


(19)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di bab IV, maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan internet bidang kuliner cenderung cukup yaitu 23 orang (65,71%) menggunakan internet bidang kuliner dan 12 orang (34,29%) menggunakan internet bidang kuliner.

2. Hasil analisis hasil belajar pengolahan makanan kontinental cenderung tinggi dengan 27 orang (77,2%) berada pada kategori tinggi dan berada pada kategori cukup ada 8 orang (22,8%).

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan dengan nilai rxy sebesar 0,859 dan rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,334 sehingga rxy > rtabel yaitu (0,859 > 0,334). Artinya semakin tinggi penggunaan intenet bidang kuliner maka semakin tinggi pula hasil belajar pengolahan makanan kontinental. Maka terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sadhy Putra 2 Medan teruji kebenarannya.


(20)

49

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penggunaan internet bidang kuliner tergolong pada kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan lagi penggunaan internet bidang kuliner, hendaknya pengelola SMK Sandhy Putra 2 Medan lebih menekankan pentingnya penggunaan internet dalam proses belajar pengolahan makanan kontinental. Guru harus lebih sering menyarankan kepada siswa, untuk lebih banyak mencari bahan-bahan belajar dari internet, khususnya dalam bidang kontinental agar siswa cepat mengerti tentang materi yang disampaikan, dan juga siswa diharapkan lagi lebih efektif dan efesien dalam menggunakan internet bidang kuliner.

2. Hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan berada pada kategori tinggi, sehingga dapat dipertahankan lagi hasil belajar pengolahan makanan kontinental

3. Hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental adalah signifikan sehingga perlu ditingkatkan lagi penggunaan internet bidang kuliner terhadap proses belajar agar hasil belajar siswa dapat lebih meningkat lagi.


(21)

50

DAFTAR PUSTAKA

Agusman. (2011). Hubungan Pemanfaatan Media Internet dengan Prestasi Belajar Siswa SMK PAB II Helvetia : Universitas Negeri Medan

Ardan, (2007). Efektifitas Penggunaan Media Interaktif . Diakses pada tanggal 10 November 2014 pada 15:00. http://ardansirodjuddin.sdm-com/2007/12/efektifitas-penggunaan mediain teraktif.html

Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Rev.ed). Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini. (2009). Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta

Asthon, Crish. (2000). Istilah Food Beverage Internasional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Bartono PH dan Ruffino. (2010). Tata Boga Industri. Yokyakarta : Penerbit Andi Budi Oetomo. (2002). Education, Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet

Pendidikan. Yogyakarta : Andi Offset

Dimyanti dan Mudjiono. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Fandy, dkk. (2002). Strategi Riset Lewat Internet. Yogyakarta: Penerbit Andi Hamalik, Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi aksara Munir, MIT. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.


(22)

51

Mutiara, (2009). Pengolahan Makanan Kontinental. Medan, PKK. FT. Unimed. Mochanyiono, (1999). Food Product (dasar-dasar tata boga). Surabaya. SIC Sigar, Edy dan Ernawati, (1999). Menu hari ini. Jakarta: Pustaka Delapratasa Sihite, Richard. (2000). Glossary (Istilah-istilah) Pariwisata. Surabaya: SIC Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Soemanto, Wasty. (2003). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana. (2003). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana. (2005). Metode Statistika (Rev.Ed). Bandung: Penerbit Tarsito

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

http://nurzanepastry.blogspot.com/2010. Pengertian Makanan Kontinental,. (diakses tanggal 10 Oktober 2014)


(1)

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Penggunaan internet bidang kuliner pada mata pelajaran pengolahan makanan

kontinental.

2. Hasil belajar siswa pengolahan makanan kontinental.

3. Objek penelitiannya adalah siswa kelas XI Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 Medan.

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penggunaan internet bidang kuliner dalam mata pelajaran

pengolahan makanan kontinental?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pengolahan makanan kontinental?

3. Bagaimana hubungan penggunaan internet bidang kuliner

dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental?

E. Tujuan Penelitian.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui :

1. Penggunaan internet bidang kuliner dalam mata pelajaran pengolahan

makanan kontinental.

2. Hasil belajar siswa pengolahan makanan kontinental

3. Hubungan penggunan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa sehingga dapat menambah wawasan yang luas yang diperoleh tidak hanya dari buku-buku melainkan dari internet terkhusus bidang kuliner sehingga hasil belajar dapat diperoleh dengan baik. Guru sebagai pembimbing siswa dalam proses pembelajaran untuk lebih mengarahkan siswa menggunakan internet sebagai media belajar. Juga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya maupun bagi masyarakat luas mengenai hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar siswa.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di bab IV, maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan internet bidang kuliner cenderung cukup yaitu 23 orang (65,71%) menggunakan internet bidang kuliner dan 12 orang (34,29%) menggunakan internet bidang kuliner.

2. Hasil analisis hasil belajar pengolahan makanan kontinental cenderung tinggi dengan 27 orang (77,2%) berada pada kategori tinggi dan berada pada kategori cukup ada 8 orang (22,8%).

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan dengan nilai rxy sebesar 0,859 dan rtabel pada taraf signifikan

5% sebesar 0,334 sehingga rxy > rtabel yaitu (0,859 > 0,334). Artinya semakin

tinggi penggunaan intenet bidang kuliner maka semakin tinggi pula hasil belajar pengolahan makanan kontinental. Maka terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sadhy Putra 2 Medan teruji kebenarannya.


(4)

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penggunaan internet bidang kuliner tergolong pada kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan lagi penggunaan internet bidang kuliner, hendaknya pengelola SMK Sandhy Putra 2 Medan lebih menekankan pentingnya penggunaan internet dalam proses belajar pengolahan makanan kontinental. Guru harus lebih sering menyarankan kepada siswa, untuk lebih banyak mencari bahan-bahan belajar dari internet, khususnya dalam bidang kontinental agar siswa cepat mengerti tentang materi yang disampaikan, dan juga siswa diharapkan lagi lebih efektif dan efesien dalam menggunakan internet bidang kuliner.

2. Hasil belajar pengolahan makanan kontinental siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan berada pada kategori tinggi, sehingga dapat dipertahankan lagi hasil belajar pengolahan makanan kontinental

3. Hubungan penggunaan internet bidang kuliner dengan hasil belajar

pengolahan makanan kontinental adalah signifikan sehingga perlu ditingkatkan lagi penggunaan internet bidang kuliner terhadap proses belajar agar hasil belajar siswa dapat lebih meningkat lagi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Agusman. (2011). Hubungan Pemanfaatan Media Internet dengan Prestasi Belajar Siswa SMK PAB II Helvetia : Universitas Negeri Medan

Ardan, (2007). Efektifitas Penggunaan Media Interaktif . Diakses pada tanggal 10

November 2014 pada 15:00.

http://ardansirodjuddin.sdm-com/2007/12/efektifitas-penggunaan mediain teraktif.html

Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Rev.ed). Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini. (2009). Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta

Asthon, Crish. (2000). Istilah Food Beverage Internasional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Bartono PH dan Ruffino. (2010). Tata Boga Industri. Yokyakarta : Penerbit Andi Budi Oetomo. (2002). Education, Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet

Pendidikan. Yogyakarta : Andi Offset

Dimyanti dan Mudjiono. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Fandy, dkk. (2002). Strategi Riset Lewat Internet. Yogyakarta: Penerbit Andi Hamalik, Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi aksara Munir, MIT. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.


(6)

Mutiara, (2009). Pengolahan Makanan Kontinental. Medan, PKK. FT. Unimed. Mochanyiono, (1999). Food Product (dasar-dasar tata boga). Surabaya. SIC Sigar, Edy dan Ernawati, (1999). Menu hari ini. Jakarta: Pustaka Delapratasa Sihite, Richard. (2000). Glossary (Istilah-istilah) Pariwisata. Surabaya: SIC Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Soemanto, Wasty. (2003). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana. (2003). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana. (2005). Metode Statistika (Rev.Ed). Bandung: Penerbit Tarsito

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

http://nurzanepastry.blogspot.com/2010. Pengertian Makanan Kontinental,. (diakses tanggal 10 Oktober 2014)