Faktor-faktor tersebut berperan meningkatkan atau meredakan rasa sakit. Dengan demikian dapat diterangkan mengapa beberapa anak menderita konstipasi
tanpa sakit perut berulang. Demikian pula halnya dengan kondisi psikososial yang buruk akan menimbulkan sakit perut berulang pada anak tertentu, tetapi tidak
pada anak lain Boediarso, 2010.
2.1.4 Etiologi
Dari penelitian terdahulu hanya 7 kasus yang disebabkan oleh kelainan organik yang akan menimbulkan sakit perut Apley, 1959, hal ini meningkat
terhadap berbagai kondisi seperti konstipasi, abdominal, gastritis, ulkus peptikum dihubungkan dengan Helycobacter pylori dan irritable bowel syndrome.
Penyebab intra-abdominal dapat diklasifikasikan lagi menurut penyebab dari dalam saluran cerna, ginjal, dan lain-lain Tabel 1. Penyebab sakit perut berulang
yang terbesar adalah faktor psikofisiologi Boediarso, 2009. Kelainan organik sebagai diagnosis banding penyebab sakit perut berulang
telah banyak dilaporkan, tetapi hanya ditemukan pada 5-15,6 kasus. Pada garis besarnya kelainan organik sebagai penyebab sakit perut berulang dapat dibagi
menurut penyebab intra-abdominal dan extra-abdominal. Penyebab intra-abdominal dapat diklasifikasikan lagi menurut penyebab
dari dalam saluran cerna, ginjal, dan lain-lain Tabel 1. Pada tabel 2 dapat pula dilihat kelainan organik sebagai penyebab sakit perut. Penyebab sakit perut
berulang yang terbesar adalah faktor psikofisiologi
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Beberapa penyebab organik sakit perut berulang
Ekstra-abdominal Intra-abdominal
Gastrointestinal Ginjal
Lain-lain Keracunan timbal
Porfiria Epilepsi
Diabetes Asma
Demam rematik Sickle-cell anemia
Hiperparatirodisme Hipertrigliserid
Peritonitis Tumorkista
Medulla spinalis Perinkot ritis
Malrotasi Duplikasi
Stenosis Gastritis
Hiatus hernia Hernia
inguinalis Volvulus
Intususepsi Colitis ulseratif
Konstipasi kronik
Intoleransi laktosa
Askariasis Ulkus peptikum
Penyakit Crohn Apendisitis
kronik Hiperplasia
limfoid noduler Limfoma
Pielonefritis Hidronefrosis
Batu ginjal Obstruksi uretero
pelvik Hepatomegali
Splenomegali Kolesistitis
Kolelitiasis Pankreatitis
kronik Kista ovarium
Endometriosis
Tabel 2.Penyebab organik sakit perut berulang
Saluran urogenital Gastrointestinal
Hematologi Lain-lain
Pielonefritis Hidronefrosis
Batu ginjal Infeksi di daerah
pelvis Dismenore
Cysta ovarium Endometriosis
Kehamilan ektopik Konstipasi
Coeliac Intoleransi laktosa
Refluks gastroesofagal
H. pylori Pankreatitis
kronik Malrotasi
Divertikulum Meckel
Kolelitiasis Hepatitis
Ulkus peptikum Leukemia
Limfoma Thalasemia
Keracunan timbal Porfiria
Diabetes melitus Purpura Henoch-
Schonlein Epilepsi perut
Migrain Hiperlipidemia
Edema angioneurotik
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Patofisiologi