Interaksi Aktor HTI Model dinamika perubahan hutan dan lahan dan skenario perdagangan karbon di Provinsi Jambi
2009 dan di triwulan II tahun 2009 hanya menyumbang 0,85 atau Rp. 4.433,3 Milyar Kemenhut 2010.
Penurunan potensi hutan dan konversi lahan hutan terjadi merata di seluruh wilayah termasuk provinsi Jambi. Menurut Wurjanto diacu dalam Prasetyo
2009, dari perubahan citra landsat terlihat ada pengurangan jumlah tutupan hutan sebesar 2 per tahun dari total luas 1,2 juta hektar hutan di Jambi.
Sampai dengan tahun 2008, tersisa 2 IUPHHK Hutan Alam dengan luas mencapai 45.825 hektar dan jatah tebangan tahunan 2008 mencapai 60.000 m
3
atau turun 14.130 m
3
di tahun 2006 Kemenhut 2008. Untuk keperluan kayu industri, di provinsi Jambi telah dibangun HTI dari tahun 2004 – 2008 mencapai 101.907,34
hektar. IUPHHK Hutan Tanaman terdapat 13 unit usaha yang mengelola lahan seluas 572.054 hektar. Realisasi produksi kayu bulat untuk tahun 2008 hanya
mencapai 4.895.484,55 m
3
dari rencana sebanyak 8.334.519,58 m
3
. Penurunan potensi dan perubahan fungsi penggunaan kawasan hutan yang
terjadi terus menerus disebabkan oleh perbedaan kepentingan stakeholder terhadap kawasan hutan dan mempengaruhi institusi yang mengatur tentang
pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan. Hubungan ini membentuk suatu sistem yang utuh dan saling mempengaruhi. Portela dan Rademacher 2001,
menggunakan model dinamika untuk menganalisis pola deforestasi yang ditunjukan oleh perbedaan pola degradasi lingkungan di hutan Amazon Brasil.