IPB khususnya Faperta harus dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya agar dapat mencetak manusia yang
berkualitas dan mempertahankan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang bercitra tinggi di Indonesia. Faperta IPB melakukan upaya untuk meningkatkan
dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Faperta IPB merupakan suatu lembaga yang menyelenggarakanpendidikan mulai dari
strata S1, S2, dan S3. Faperta IPB memiliki 4 empat Departemen Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya LahanITSL, Agronomi dan HortikulturaAGH,
Proteksi TanamanPTN, dan Arsitektur LanskapARL yang didalamnya terdapat sekitar 172 orang dosen.
1.2. Perumusan Masalah
Pengukuran kinerja dosen di IPB dinilai oleh Direktorat SDM berupa rekapitulasi Indeks Kinerja Dosen IKD. Oleh karena itu penulis melakukan
penelitian dengan studi kasus Dosen di FapertaIPB untuk mengetahui faktor –
faktor yang mempengaruhi kinerja dosen. Salah satu masalah yang dihadapi Faperta adalah bagaimana mencari cara
yang terbaik untuk mencapai IKD. IKD adalah daftar evaluasi yang digunakan untuk menilai karyawan. Pengukuran kinerja Dosen di Faperta IPB dinilai melalui
IKD. Adapun faktor –faktor yang diantaranya adalah finger print dan sertifikasi
dosen. Manfaat finger print untuk informasi jumlah kehadiran Dosen sebagai metode absensi dengan menggunakan sidik jari. Manfaat dan atau tujuan
sertifikasi dosen adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas kinerja dosen, mewujudkan penjamin mutu dosen, dan
meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Pada tahun 2008, berdasarkan ketentuan Menpan IPB telah menggunakan
sistem absensi berbasis sidik jari yaitu finger print prosespengambilan informasi kehadiran Dosen menjadi hampir 100 persen akuratkarena didasarkan pada sidik
jari masing –masing Dosen, serta prosespencatatan dan pelaporannya menjadi
otomatis oleh software khusus.
Disisi lain
Sertifikat Pendidik sebagai bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada Dosen sebagai tenaga profesional telah
diatur sejak tahun 2008 hingga sekarang dalam hal proses pemberian sertifikat.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahannya adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana tingkat kehadiran Dosen Faperta IPB berdasarkan hasil
finger print ? b.
Bagaimana tingkat capaian IKD Faperta IPB ? c.
Sejauh mana hubungan antara finger print dan sertifikasi dosen mempunyai pengaruh terhadap IKD Faperta IPB ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Mengidentifikasi tingkat kehadiran Dosen Faperta IPB berdasarkan hasil finger print.
b. Mengidentifikasi capaian IKD Faperta IPB.
c. Menganalisis pengaruh finger print dan sertifikasi dosen terhadap Kinerja
Dosen Faperta IPB.
1.4. Ruang Lingkup Penelitian