Keterangan : 1.X1
: Variabel Pengetahuan Kesejarahan 2.X2
: Variabel Lingkungan Sosial 3.Y
: Variabel Sikap Pelestarian Candi Menggung
Berdasarkan gambar di atas tampak bahwa penelitian ini berupaya menunjukkan adanya variabel X
1
terhadap Y, variabel X
2
terhadap Y, dan variabel X
1
dan X
2
terhadap Y. Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional.
3. Definisi Operasional Variabel
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:118, Variabel adalah “objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
1. Variabel Sikap Pelestarian Candi Menggung
Definisi konseptual Sikap Pelestarian Candi Menggung Y Secara umum, pengertian pelestarian situs adalah upaya mempertahankan
keadaan asli, dengan tidak merubah yang ada dan tetap mempertahankan kelangsungan kondisinya yang sekarang. Lebih lanjut “pelestarian” juga mempunyai
pengertian perlindungan dan pemeliharaan dari kemusnahan dan atau kerusakan. Pelestarian tersebut dapat tercapai melalui berbagai upaya pemugaran seperti
konservasi atau rekonstruksi. Sikap pelestarian Candi Menggung berarti kesiapan untuk ikut serta dalam menjaga dan memelihara keselamatan benda-benda
peninggalan yang berada di komplek candi terutama dari gangguan pencemaran, pengotoran, pencurian dan perusakan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor
yang mendukung yang dapat diukur melalui kesadaran, dan rasa tanggung jawab. Definisi operasional Sikap Pelestarian Candi Menggung Y
Sikap pelestarian candi menggung dalam penelitian ini, merupakan skor yang diperoleh dari responden dengan menggunakan seperangkat angket yang
mencerminkan tingkat tanggapan masyarakat mengenai pelestarian Candi Menggung yang diukur dengan indikator sikap terhadap Candi Menggung, kesadaran
memelihara dan menjaga keselamatan Candi Menggung, rasa tanggung jawab dalam memelihara dan menjaga keselamatan Candi Menggung, serta kemampuan dalam
memelihara Candi Menggung dan keterampilan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.
2. Variabel Pengetahuan Kesejarahan