Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

42 Adapun kriteria responden yang dipilih adalah sebagai berikut: 1 pernah membeli handphone dengan merek yang sama yaitu Nokia, 2 responden berkeinginan untuk membeli kembali handphone dengan merek yang sama yaitu Nokia, 3 setiap responden mempunyai kesempatan sekali dalam pengisian kuesioner, 4 setiap responden bebas menerima atau menolak survei, dan tidak ada ikatan kekerabatan, intimidasi atau hadiah-hadiah dalam bentuk apapun yang dapat menurunkan derajad keyakinan tehadap kualitas data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan cara mewawancarai responden secara langsung yang dipandu dengan kuesioner yang didesain. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat keseriusan responden dalam pengisian kuesioner sehingga diharapkan data yang terkumpul mempunyai keakurasian yang tinggi.

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Repurchse Intention. Variabel ini didefinisi sebagai pertimbangan individu terkait dengan pembelian ulang suatu produk dari suatu perusahaan, yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya Lihat Hellier et al., 2003, Spais dan Vasileiou, 2006, Atchariyachanvanich et al., 2006. Variabel ini diukur dengan menggunakan 1 niat untuk melakukan pembelian ulang, 2 probabilitas pembelian ulang, 3 Nokia sebagai handphone pilihan utama. Perceived quality. Hellier et al. 2003, Spais dan Vasileiou 2006 mendefinisi perceived quality sebagai penilaian konsumen secara keseluruhan terhadap atribut produk. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 4 43 item pengukuran terkait dengan aspek: 1 dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama awet, 2 adanya garansi, 3 kemudahan penggunaan, 4 kemudahan direparasi. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Perceived value. Kajian literatur mendefinisi perceived value sebagai penilaian konsumen terhadap manfaat produk secara keseluruhan berdasarkan pada penilaian konsumen mengenai keuntungan yang diperoleh dari produk dan biaya atau pengorbanan untuk mendapatkan dan menggunakan produk tersebut Lihat Hellier et al., 2003; Spais dan Vasileiou, 2006. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 3 item pengukuran terkait dengan aspek: 1 fitur, 2 harga, 3 desain produk. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Brand preference. Variabel ini didefinisi sebagai pertimbangan konsumen yang didasarkan pada derajad kecenderungan konsumen terhadap produk yang diberikan perusahaan bila dibandingkan dengan produk dari perusahaan lain Hellier et al., 2003; Spais dan Vasileiou, 2006. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 3 item pengukuran terkait dengan aspek: 1 nama perusahaan, 2 kesenangan terhadap produk, 3 reputasi produk yang baik. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Consumer satisfaction. Studi terdahulu mendefinisi consumer satisfaction sebagai derajad kesukaan atau kepuasan konsumen secara keseluruhan yang dihasilkan oleh kemampuan produk dalam memenuhi keinginan konsumen, 44 harapan dan kebutuhan yang berkaitan dengan produk tersebut Hellier et al., 2003; Spais dan Vasileiou, 2006. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 4 item pengukuran terkait dengan aspek: 1 kepuasan terhadap keawetan produk, 2 kepuasan terhadap performa produk, 3 kepuasan terhadap fitur produk, 4 kepuasan terhadap harga jual kembali. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Consumer loyalty. Hellier et al. 2003, Spais dan Vasileiou 2006 mendefinisi consumer loyalty sebagai tahap dimana konsumen selama bertahun- tahun melakukan pembelian ulang suatu produk pada perusahaan yang sama, dengan pengeluaran yang signifikan terhadap pengeluaran total konsumen untuk tipe produk yang sama. Variabel ini dioperasionalisasi dengan menggunakan 2 item pengukuran terkait dengan aspek: 1 rekomendasi pembelian kepada pihak lain, 2 adanya niat loyal terhadap produk. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju.

D. Pengujian Statistik