Kriteria Goodness of Fit

60

4. Kriteria Goodness of Fit

Berikut tabel IV.7 menjelaskan kriteria goodness of fit yang harus dipenuhi. Tabel IV.7 Goodness-of-fit Indicies Goodness-of-fit Indicies Cut-off Value x 2 - Chi Square Probabilitas df CMINdf GFI AGFI TLI CFI RMSEA RMR NFI Diharapkan kecil 0,05 positif 2 3 0,9 ≥ 0,90 ≥ 0,90 ≥ 0,90 ≤ 0,08 0.03 0.90 Sebelum melakukan pengujian hipotesis, langkah pertama adalah menilai kesesuaian goodness of fit. Hasil evaluasi nilai goodness of fit dari model penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel IV.8 berikut ini: Tabel IV.8 Hasil Goodness-of-Fit Model Goodness of Fit indeks Nilai yang Diharapkan Hasil Keterangan x 2 - Chi Square Probabilitas df CMINdf RMR GFI AGFI TLI CFI RMSEA NFI Diharapkan kecil 0,05 Positif 2 3 0,03 ≥ 0,90 ≥ 0,90 ≥ 0,90 ≥ 0,90 0,08 0.90 287,880 0,000 125 2,303 0,032 0,867 0,818 0,921 0,937 0,081 0.895 - Buruk Baik Marginal Buruk Marginal Marginal Baik Baik Buruk Marginal Sumber: Data primer yang diolah, 2009 61 Pada tabel IV.8 dapat dilihat bahwa chi-square yang bernilai 287,880 dengan degree of freedom 125 adalah signifikan secara statistik pada level signifikansi 0,000. Probalitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, hal ini merupakan indikasi yang buruk. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara matrik kovarian sampel dengan matrik kovarian populasi yang diamati. Nilai RMR sebesar 0,032 merupakan indikasi yang buruk. Nilai GFI sebesar 0,867 merupakan indikasi yang marginal. Sementara nilai AGFI sebesar 0,818 merupakan indikasi yang marginal. Nilai TLI sebesar 0,923 merupakan indikasi baik. Nilai CFI sebesar 0,937 merupakan indikasi baik. Nilai RMSEA sebesar 0,081 merupakan indikasi yang buruk Sebagai tambahan dari indeks parsimony fit measures didapat nilai CMINdf sebesar 2,303 merupakan indikasi yang baik karena mempunyai nilai yang kurang dari 3. Dari keseluruhan pengukuran goodness of fit tersebut di atas mengindikasikan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini belum dapat diterima. Karena model yang diajukan dalam penelitian ini belum dapat diterima, maka peneliti mempertimbangkan untuk melakukan modifikasi model untuk membentuk model alternatif yang mempunyai goodness of fit yang lebih baik.

5. Modifikasi Model