Tujuan Interpolasi Interpolasi Polinomial Fungsi Spline Spline Linear Syarat-syarat Spline Linear

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa kini kehidupan manusia telah mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti alam dan pola hidup manusia. Dari perubahan tersebut, manusia menghadapi berbagai bentuk risiko, antara lain risiko kematian. Risiko kematian yang terjadi pada manusia dapat dihindari dengan cara mengubah pola hidup atau risiko tersebut dapat diminimalisir dengan adanya asuransi. Asuransi dalam hukum dan ekonomi adalah bentuk menagemen risiko yang dipakai untuk proteksi terhadap kerugian. Asuransi adalah transfer sepadan dari risiko potensi kerugian dengan suatu premi. Perjanjian yang dibuat oleh seseorang yang mengikuti program asuransi dengan perusahaan asuransi disebut polis asuransi, sedangkan orang yang mengikuti program asuransi disebut pemegang polis. Para pemegang polis berkewajiban membayar sejumlah uang kepada perusahaan asuransi pada tiap periode tertentu atau dibayar lunas yang disebut premi asuransi. Perusahaan asuransi memberi jaminan terhadap risiko yang terjadi sesuai kesepakatan berupa sejumlah uang yang disebut klaim asuransi Gunawan 2000. Dalam menentukan nilai premi asuransi dibutuhkan peluang seseorang meninggal. Peluang seseorang meninggal terdapat pada tabel mortalita. Tabel mortalita merupakan data statistik dari suatu penduduk yang menyatakan peluang seseorang meninggal. Fungsi atau hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel yang memuat pasangan bilangan yang berurutan. Namun, seringkali data yang diperlukan belum bisa diperoleh, padahal kelengkapan data tersebut sangat diperlukan untuk menghasilkan suatu analisis yang akurat. Untuk memperoleh data yang tidak ada atau hilang di antara nilai-nilai data yang diberikan diperoleh suatu metode penaksiran. Interpolasi adalah suatu metode untuk menaksir nilai data yang tidak ada atau hilang di antara nilai-nilai data yang diberikan. Nilai data tersebut bisa berasal dari suatu parameter dimensi satu atau beberapa parameter dimensi banyak. Untuk menaksir data yang hilang dalam nilai data yang berdimensi banyak, diperlukan metode interpolasi yang bekerja pada dimensi banyak pula. Interpolasi pada dimensi banyak diselesaikan dengan urutan interpolasi dimensi satu. Salah satu interpolasi dalam dimensi satu adalah interpolasi polinomial. Interpolasi polinomial adalah metode interpolasi yang dapat menghasilkan nilai data yang mempunyai tingkat ketelitian tinggi. Dalam metode interpolasi polinomial, telah dikenal antara lain interpolasi polinomial Newton, Lagrange dan spline, dengan kelebihan atau kelemahan masing-masing. Karya ilmiah ini, akan membahas penggunaan model dari tabel mortalita dengan metode interpolasi linear dalam menentukan besarnya premi asuransi yang akan dibayar oleh pemegang polis.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: i Memodelkan tabel mortalita dengan metode interpolasi. ii Membandingkan model interpolasi dengan tabel mortalita padanilai premi asuransi endowmen dan asuransi berjangka. LANDASAN TEORI

2.1 Interpolasi

Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan suatu fungsi yang grafiknya melewati sekumpulan titik yang diberikan Sahid 2005.

2.2 Interpolasi Polinomial

Suatu fungsi polinomial Px dengan p P n adalah interpolasi polinomial jika Px melalui setiap titik penginterpolasi berbentuk x i ,y i untuk dengan P n adalah himpunan fungsi polinomial berderajat n Philips 2003. 2.3 Interpolasi Linear Metode interpolasi linear merupakan metode interpolasi untuk mencari nilai data di antara dua titik data, dengan membuat persamaan garis lurus dari dua titik data tersebut. Interpolasi linear hanya menggunakan dua titik data. Dengan demikian, untuk mencari nilai data yang hilang hanya diperlukan dua titik data dimana data itu ada diantaranya Mutaqin1998.

2.4 Fungsi Spline

Fungsi spline adalah suatu fungsi yang terdiri atas beberapa potong fungsi polinomial yang dirangkaikan bersama dengan beberapa syarat kemulusan Sahid 2005.

2.5 Spline Linear

Spline linear Sx pada selang [x 1 ,x n ] dengan didefinisikan oleh { Sahid 2005

2.6 Syarat-syarat Spline Linear

Misalkan x 1 =a dan x n =b maka domain Sx adalah [a,b]. Tahap selanjutnya adalah mensyaratkan bahwa Sx kontinu pada [a,b]. Jadi, Sx harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Sx sepotong-sepotong linear dan 2. Sx kontinu pada [a,b]. Untuk tujuan ekstrapolasi diasumsikan bahwa: 1. Sx didefinisikan sama dengan S 1 x untuk xa, dan 2. Sx didefinisikan sama dengan S n-1 x untuk xa. Konstanta-konstanta a k dan b k dipilih sedemikian sehingga Sx kontinu pada [a,b]. Syarat kontinuitas ini bersamaan dengan persamaan-persaman di bawah ini: 1. 2. atau untuk 3. . Sahid 2005

2.7 Spline Kuadratik