Spline Kuadratik Syarat-syarat Spline Kuadratik Spline Kubik Uji Kesesuaian Data Tabel Hayat

LANDASAN TEORI

2.1 Interpolasi

Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan suatu fungsi yang grafiknya melewati sekumpulan titik yang diberikan Sahid 2005.

2.2 Interpolasi Polinomial

Suatu fungsi polinomial Px dengan p P n adalah interpolasi polinomial jika Px melalui setiap titik penginterpolasi berbentuk x i ,y i untuk dengan P n adalah himpunan fungsi polinomial berderajat n Philips 2003. 2.3 Interpolasi Linear Metode interpolasi linear merupakan metode interpolasi untuk mencari nilai data di antara dua titik data, dengan membuat persamaan garis lurus dari dua titik data tersebut. Interpolasi linear hanya menggunakan dua titik data. Dengan demikian, untuk mencari nilai data yang hilang hanya diperlukan dua titik data dimana data itu ada diantaranya Mutaqin1998.

2.4 Fungsi Spline

Fungsi spline adalah suatu fungsi yang terdiri atas beberapa potong fungsi polinomial yang dirangkaikan bersama dengan beberapa syarat kemulusan Sahid 2005.

2.5 Spline Linear

Spline linear Sx pada selang [x 1 ,x n ] dengan didefinisikan oleh { Sahid 2005

2.6 Syarat-syarat Spline Linear

Misalkan x 1 =a dan x n =b maka domain Sx adalah [a,b]. Tahap selanjutnya adalah mensyaratkan bahwa Sx kontinu pada [a,b]. Jadi, Sx harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Sx sepotong-sepotong linear dan 2. Sx kontinu pada [a,b]. Untuk tujuan ekstrapolasi diasumsikan bahwa: 1. Sx didefinisikan sama dengan S 1 x untuk xa, dan 2. Sx didefinisikan sama dengan S n-1 x untuk xa. Konstanta-konstanta a k dan b k dipilih sedemikian sehingga Sx kontinu pada [a,b]. Syarat kontinuitas ini bersamaan dengan persamaan-persaman di bawah ini: 1. 2. atau untuk 3. . Sahid 2005

2.7 Spline Kuadratik

Didefinisikan dengan fungsi Sx didefinisikan sebagai { Sahid 2005

2.8 Syarat-syarat Spline Kuadratik

Suatu fungsi Sx merupakan sebuah spline berderajat dua pada [a,b], jika Sx memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Sx sepotong-sepotong kuadratik pada [a,b], 2. Sx kontinu pada [a,b], dan 3. kontinu pada [a,b]. Untuk tujuan ekstrapolasi diasumsikan bahwa: 1. Sx didefinisikan sama dengan S 1 x untuk xa, dan 2. Sx didefinisikan sama dengan S n-1 x untuk xa. Sahid 2005 untuk x 1 ≤ x≤x 2 untuk x 2 ≤ x≤ x 3 untuk x n ≤ x ≤x n+1. untuk x 1 ≤ x≤ x 2 untuk x 2 ≤ x≤x 3 untuk x n ≤ x ≤ x n+1.

2.9 Spline Kubik

Sebuah fungsi spline Sx dikatakan spline kubik berderajat tiga, jika Sx memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Sx sepotong-sepotong merupakan polinomial kubik pada selang [a,b], 2. Sx kontinu pada selang [a,b], 3. S’x kontinu pada selang [a,b], dan 4. S’’x kontinu pada selang [a,b]. Untuk tujuan ekstrapolasi menggunakan 1. Sx didefinisikan sama dengan S 1 x untuk xa, dan 2. Sx didefinisikan sama dengan S n-1 x untuk xa. { Dengan 1 ≤ k ≤ n-1. Sahid 2005

2.10 Uji Kesesuaian Data

Untuk mengetahui kesesuaian data yang diperoleh berdasarkan suatu metode tertentu terhadap data sebenarnya perlu dilakukan uji kesesuaian data. Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan sebagai acuan diantaranya adalah galat mutlak Absolute Error, AE. Misalkan y i adalah data ke-i yang sebenarnya y adalah data yang diperoleh dengan menggunakan metode tertentu sebagai nilai pendekatan untuk y i . Galat mutlak didefinisikan sebagai berikut: AE= |y i -y|. Mathews 1992

2.11 Tabel Hayat

Tabel hayat menggambarkan sejarah hidup kelompok yang dimulai dengan kelahiran pada waktu yang dimulai dan kemudian perlahan-lahan berkurang karena kematian hingga kelompok penduduk tersebut tidak ada satu pun yang tertinggal Siegel Swanson 2004. Keterangan Tabel Hayat 1. x :usia x, kolom ini berisi x=0,1,2,..., , dengan adalah usia tertua. 2. jumlah orang yang hidup pada usia x. Kolom ini dimulai dengan yang biasanya bernilai 100.000. 3. :tingkat kematian penduduk usia x, dengan rumus 4. n q x :peluang seorang akan meninggal sebelum mencapai usia x+n untuk penduduk berusia x. 5. n p x :peluang seorang hidup mencapai usiax + n untuk penduduk berusia x. 6. :tingkat harapan hidup pada usia x. Bowers et al.1997

2.12 Istilah Perhitungan Premi Asuransi