39
tambahkan ke dalam campuran tersebut 0,75 ml HCl pekat, aduk hingga larut. Biarkan hingga dingin dan encerkan hingga 25 ml dengan menggunakan akuades.
Hasil absorbansi yang telah dicatat kemudian dimasukkan ke dalam persamaan regresi linier kurva larutan standar untuk didapatkan kadar nitrat hasil
pengukuran. Tabel larutan standar beserta nilai absorbansinya disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Nilai absorbansi larutan standar nitrat. Kandungan
Nitrat mgl
Nilai Absorbansi
0,014 0,05
0,071 0,1
0,108 0,2
0,186 0,5
0,421 1
0,81 slope
0,7863 intersep
0,0259 koef reg
0,9998
Kadar nitrat dalam mg nitratl =ppm NO
3 -
diukur dengan menggunakan persamaan 6:
Kadar NO
2
-N = c x ƒp
6 dengan:
c = kadar hasil pengukuran nitrat mgl ƒp = faktor pengenceran
3.3.5.4.3 Nitrit
Kadar nitrit dalam air kultivasi mikroalga hasil penyaringan dianalisis dengan menggunakan metode 4500 NO
2 -
B Colorimetric Method APHA, 2005 yang disajikan pada Gambar 17.
40
Gambar 17. Diagram alir metode analisis kadar nitrit.
Sampel air yang tersaring oleh kertas saring hingga bening dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml. Lalu masukkan 0,4 ml ke dalam tabung
reaksi, aduk hingga homogen. Diamkan larutan selama 10 menit – 2 jam hingga
pembentukan warna stabil. Setelah warna yang terbentuk stabil, masukkan larutan ke dalam kuvet untuk dianalisis absorbansinya dengan menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang 543 nm. Larutan pewarna nitrit dibuat dengan menambahkan 100 ml asam fosfat
85 dan 10 gr sulfanilamide H
2
NC
6
H
4
SO
2
NH
2
ke dalam 800 ml air suling bebas nitrit. Setelah pelarutan sulfanilamide sempurna, tambahkan 1 gr N-1-
naphtyil-ethyelendiamine dihydrocloride NED Dihidroklorida. Aduk hingga homogen, kemudian encerkan sampai volume 1 liter dengan air suling bebas nitrit.
Setelah nilai absorbansi tercatat, masukkan nilai tersebut ke dalam persamaan regresi linier kurva larutan standar untuk mendapatkan kadar nitrit
10 ml sampel Tabung Reaksi
0,4 ml Pereaksi Warna Nitrit
Aduk hingga homogen
Diamkan 10 – 120 menit hingga
pembentukan warna stabil Masukkan sampel kedalam kuvet dan amati
absorbansi pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 543 nm.
41
hasil pengukuran. Tabel larutan standar beserta nilai absorbansinya disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Nilai absorbansi larutan standar nitrit. Kandungan
Nitrit mg l
Nilai Absorbansi
0,001 0,02
0,053 0,05
0,139 0,1
0,274 0,15
0,413 0,2
0,552 Slope
2,7584 Intersep
-0,0005 Koef reg
1
Nilai kadar nitrit hasil pengukuran yang didapatkan dari persamaan regresi kemudian dimasukkan ke dalam persamaan 7 untuk mendapatkan kadar NO
2 -
N. Kadar NO
2
-N = c x ƒp
7 dengan:
c = kadar hasil pengukuran nitrit mgl ƒp = faktor pengenceran
3.3.5.4.4 Ortofosfat
Kadar ortofosfat dalam air kultivasi mikroalga hasil penyaringan dianalisis dengan menggunakan metode yang merujuk pada Grasshoff 1976 yang disajikan
pada Gambar 18.
42
Gambar 18. Diagram alir metode analisis kadar ortofosfat.
Sampel air yang telah disaring hingga berwarna bening dimasukkan ke dalam gelas piala sebanyak 35 ml. Lalu masukkan 1 ml larutan Campuran ke
dalam gelas piala dan aduk hingga homogen. Masukkan 1 ml asam askorbat ke dalam gelas piala dan aduk hingga homogen. Tunggu selama 15 menit lalu ukur
absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 880 nm.
Larutan campuran dapat dibuat dengan mencampurkan tiga buah larutan, yaitu larutan Amonium molibdate, H
2
SO
4
, dan kalium Antimonil Tartrat. Larutan Amonium molibdate 1 dapat dibuat dengan cara campurkan 9.5 gr ammonium
heptamolibdate tetrahydrate a.g. NH
4
6MO
7
O
24
. 4H
2
0 ke dalam 90 ml akuades kemudian diencerkan hingga 100 ml. Larutan H
2
SO
4
9N 2 dapat dibuat dengan mencampurkan 250 ml H
2
SO
4
pekat ke dalam 750 ml akuades. Larutan kalium antimonil tartat 3 dapat dibuat dengan mencampurkan 3.25 gr kalium antimonil
tartrat a.g. KSbOC
6
H
4
O
6
ke dalam 100 ml akuades dan disimpan ke dalam 35 mL Sampel
Gelas Piala 1 mL Lar.
Campuran 1 mL Lar. As.
Askorbat Aduk hingga
homogen Tunggu 15 menit
Masukkan sampel kedalam kuvet dan amati absorbansi pada spektrofotometer dengan
panjang gelombang 880 nm.
43
botol kaca. Larutan campuran dibuat dengan perbandingan antara larutan 1,2 dan 3 untuk 250 ml larutan campuran ialah 45 ml larutan 1 ditambah dengan 200 ml
larutan 2 dan ditambah lagi dengan 5 ml larutan 3.Larutan asam askorbat yang digunakan dapat dibuat dengan mencampurkan 7 gr asam askorbat a.g. ke dalam
100 ml akuades dan disimpan di dalam botol gelas amber dan simpan ke dalam refrigerator.
Setelah nilai absorbansi tercatat, masukkan nilai tersebut ke dalam persamaan regresi linier kurva larutan standar untuk mendapatkan kadar ortofosfat
hasil pengukuran. Tabel larutan standar beserta nilai absorbansinya dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.
Tabel 9. Nilai absorbansi larutan standar ortofosfat. Kandungan
Ortofosfat mgl
Nilai Absorbansi
0,008 0,05
0,053 0,1
0,094 0,2
0,146 0,4
0,303 0,8
0,566 1
0,717 Slope
0,6982 intersep
0,0152 koef reg
0,9996
Nilai kadar ortofosfat hasil pengukuran yang didapatkan dari persamaan regresi kemudian dimasukkan ke dalam persamaan 8 untuk mendapatkan kadar
ortofosfat.
44
Kadar P-PO
4
= c x ƒp
8 dengan:
c = kadar hasil pengukuran ortofosfat mgl ƒp = faktor pengenceran
3.3.5.5 Analisis Statistika