BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pencemaran udara
diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat
asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan komposisi udara
keadaan normalnya.
1
Kehadiran zat pencemar berbentuk gas beracun dan
partikel kecil yang dinamakan aerosol ke dalam atmosfer sampai melampaui
batas ambangnya akan mengganggu kehidupan
manusia, hewan
dan tumbuhan.
2
Bila keadaan tersebut terjadi, maka udara dikatakan telah tercemar.
Pencemaran udara di beberapa kota besar yang berpenduduk padat di
Indonesia kini sudah mulai dirasakan terutama di daerah-daerah pemukiman
dan perindustrian.
3
Kecenderungan meningkatnya pencemaran udara adalah
sejalan dengan bertambahnya konsumsi bahan bakar fosil terutama minyak bumi
oleh industri, transportasi dan pemakaian rumah tangga. Pencemaran udara pada
dasarnya berbentuk partikel debu, gas, timah hitam dan gas Karbon Monoksida
CO, Nitrogen Oksida NO
x
, Sulfur Oksida SO
x
, Hidrogen Sulfida H
2
S, hidrokarbon. Udara yang tercemar
dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang
berbeda tingkatan
dan jenisnya
tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
4
Metode pengukuran
pencemar udara sulfur dioksida SO
2
saat ini menggunakan
metode pararosanilin
sesuai dengan
Standar Nasional
Indonesia SNI.
5
Kelemahan dari
metode ini adalah data yang tidak real time serta masih digunakan larutan
tambahan yaitu
formaldehida dan
pararosanilin ke dalam larutan penjerap saat proses spektroskopi.
Hasil yang
diharapkan dari
karakterisasi gas SO
2
dalam penjerap tetrakloromerkurat
TCM dengan
metode spektroskopi
ini adalah
didapatkannya nilai absorpsivitas untuk larutan TCM hasil penjerapan dan
transmitansi sebagai
dasar untuk
pembuatan desain kristal fotonik satu dimensi sebagai sensor gas SO
2
. Dengan menggunakan sensor berbasis kristal
fotonik yang tersusun dari bahan periodik dengan indek bias yang berbeda,
pengukuran dapat dilakukan secara kontinu dan data yang diperoleh real
time karena proses pengukuran yang cepat.
6
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana hasil kurva kalibrasi pengukuran kadar SO
2
menggunakan metode spektroskopi?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menentukan karakteristik absorbansi
gas SO
2
pada metode spektroskopi
. 2. Menghitung konsentrasi SO
2
yang bereaksi dengan larutan penjerap
TCM. 3. Menentukan kurva kalibrasi hubungan
antara konsentrasi dan transmitansi dengan
menggunakan metode
spektroskopi. 4. Menentukan nilai α absorpsivitas
untuk desain pembuatan sensor kristal fotonik satu dimensi untuk gas SO
2
.
1.4 Batasan Masalah