29
LANDASAN TEORI
A. Bahasa dan Fungsi Bahasa
Martinet 1987 berpendapat mengenai bahasa, secara awam, “bahasa” berarti kemampuan yang dimiliki manusia untuk saling mengerti dengan
menggunakan tanda-tanda bunyi. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menganalisis pengalaman manusia secara berbeda di dalam setiap masyarakat
dalam satuan-satuan yang mengandung isi semantis dan pengungkapan bunyi, dalam hal ini Martinet tetap memperhatikan segi sosial bahasa yaitu sebagai alat
komunikasi. Abdul Chaer Leonic Agustin 1995 yang meninjau bahasa dari segi
sosial mengemukakan bahwa ciri-ciri hakikat bahasa antara lain arbitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi. Arbitrer, karena hubungan antara
lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengkonsepsi makna tertentu. Bahasa
itu bersifat produktif, artinya dengan sejumlah unsur yang terbatas, dapat dibuat satuan ujaran yang hampir tidak terbatas. Bahasa bersifat dinamis, maksudnya
bahasa tidak terlepas dari berbagai kemungkinan perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Bahasa itu beragam, artinya meskipun sebuah bahasa mempunyai
kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosiokultural yang
berbeda, maka bahasa menjadi beragam, baik dalam tataran fonologi, morfologi,
30
sintaksis, maupun pada tataran leksikon. Bahasa itu bersifat manusiawi artinya alat komunikasi verbal hanya dimiliki manusia.
Bahasa juga merupakan sebuah sistem, artinya bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola tetap dan dapat dikaidahkan. Bahasa bersifat
konvensional, karena setiap penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan. Bahasa secara tradisional berfungsi sebagai
alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, ataupun perasaan. Wardhaugh dalam Abdul Chaer mengatakan bahwa
fungsi bahasa adalah alat komunikasi manusia, baik lisan maupun tulisan Chaer Agustin, 1995.
Fungsi pokok bahasa menurut Sudiati dan Widyamartaya 1996 adalah untuk berkomunikasi. Keraf dalam Sudiati dan Widyamartaya mengutarakan
fungsi dan peranan bahasa yaitu bahasa sebagai alat ekspresi diri, bahasa sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial dan bersosial, bahasa sebagai
alat untuk mengadakan kontrol sosial. 1996 Dalam fungsinya sebagai alat komunikasi, Keraf 1980:16 merinci sebagai berikut:
a. Untuk tujuan praktis, yaitu untuk mengadakan hubungan dalam
pergaulan sehari-hari; b. Untuk tujuan artistik, manusia mengolah dan mempergunakan bahasa itu dengan cara seindah-indahnya guna
pemuasan estetis manusia; c. Menjadi kunci mempelajari pengetahuan- pengetahuan lain.
31
B. Bahasa Sebagai Tindak Komunikatif