Algoritma Kontrol Sistem Kontrol Suhu
146 pemanas udara, menggunakan elemen listrik berkapasitas 2000 W. Pemanas udara
ini juga dilindungi dengan thermoswitch untuk mencegah terjadinya overheating jika aliran udara terhambatberhenti.
Selain itu terdapat juga aktuator penunjang berupa 1 damper dehumidifier sebanyak 2 unit yang digunakan untuk mengisolasi atau untuk menghubungkan
sistem dehumidifier terhadap sistem. Damper ini dalam keadaan tertutup akan mengisolasi kedua sistem dengan tingkat efisiensi sekitar 95 serta 2 satu unit
damper humidifier, digunakan untuk mengisolasimenghubungkan pembangkit steam terhadap sistem. Damper ini mampu mengisolasi dengan efisiensi hampir
100 dan 3 bleed valve.
Sistem Kontrol
Ogata 1997 mengemukakan tahapan yang perlu dilakukan dalam perancangan suatu sistem kontrol sebagai berikut: 1 memahami cara kerja system,
2 mencari model sistem dinamik dalam persamaan differensial, 3 mendapatkan fungsi alih sistem dengan Transformasi Laplace, 4 memberikan aksi pengontrolan
dengan menentukan konstanta Kp, Ki dan Kd, 5 menggabungkan fungsi alih yang sudah didapatkan dengan jenis aksi pengontrolan, 6 menguji sistem dengan sinyal
masukan fungsi langkah, fungsi undak dan impuls ke dalam fungsi alih yang baru, 7 melakukan transformasi invers Laplace untuk mendapatkan fungsi dalam
domain waktu, 8 menggambar tanggapan sistem dalam domain waktu. Untuk dapat merancang sistem kontrol yang baik diperlukan analisis untuk
mendapatkan gambaran tanggapan sistem terhadap aksi pengontrolan. Sistem kontrol dibutuhkan untuk memperbaiki tanggapan sistem dinamik agar didapat
sinyal keluaran seperti yang diinginkan. Sistem kontrol yang baik mempunyai tanggapan yang baik terhadap sinyal masukan yang beragam.
Dalam perancangan sistem kontrol ini diperlukan gambaran tanggapan sistem dengan sinyal masukan dan aksi pengontrolan Ziemer et al. 1990 yang meliputi :
1 tanggapan sistem terhadap masukan yang dapat berupa fungsi langkah, fungsi undak, fungsi impuls atau fungsi lainnya, 2 kestabilan sistem yang dirancang, 3
tanggapan sistem terhadap berbagai jenis aksi pengontrolan.