Sumber Data Teknik Pengambilan Sampel Metode Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada 85 responden pada bulan Februari-Maret 2007 di wilayah Surakarta. Responden yang dimaksud adalah orang-orang yang telah menikah di usia muda, yaitu antara 15-24 tahun. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dorongan orang tua X 1 , dorongan teman X 2 , dorongan calon pasangan X 3 , takut kehilangan pasangan X 4 , hamil pranikah atau pasangan hamil pranikah X 5 , banyaknya artis yang menikah muda X 6 , banyaknya film yang mengisahkan pernikahan dini X 7 , takut dosa X 8 , takut jadi perawanjaka tua X 9 , kemapanan hidup calon pasangan X 10 , sudah adanya pinangan atau sudah meminang X 11 , sudah menyelesaikan sekolah X 12 , orang tua ingin segera menimang cucu X 13 , sudah mempunyai penghasilan sendiri X 14 , banyaknya teman yang telah menikah X 15 , perjodohan X 16 , dan membantu perekonomian keluarga X 17 . Data responden selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Jumlah variabel yang dilibatkan dalam analisis faktor minimal lima dan tidak ada ukuran sampel minimal yang diterima. Semakin besar ukuran sampel, analisis faktor menjadi semakin akurat. Sebagai aturan umum, jumlah sampel minimal adalah tiga kali jumlah variabel Simamora, 2005. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah lima kali jumlah variabel dengan harapan agar hasil analisis faktor menjadi lebih akurat. Karena jumlah variabel yang digunakan tujuh belas variabel, maka jumlah responden yang dibutuhkan adalah 85. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling kluster sederhana.

3.3 Metode Analisis Data

Berdasarkan data yang diperoleh, dilakukan pengolahan data dengan bantuan software SPSS 10.0 for windows. Pengolahan data tersebut meliputi uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui apakah variabel yang digunakan valid dan data yang diperoleh dapat dipercaya keakuratannya atau tidak, setelah itu dilakukan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendorong pernikahan muda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN