Metode Suntingan Teks METODE PENELITIAN

xl

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian terhadap teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn ini menggunakan tiga macam metode penelitian, yaitu: 1. Metode suntingan teks; 2. Metode penelitian struktural sastra kitab; dan 3. Metode penelitian resepsi. Penjelasan mengenai metode penelitian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

A. Metode Suntingan Teks

1. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn yang terdapat di dalam Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Amir Sutaarga, dkk. 1972, dengan nomor kode ML 328 D, berjumlah 41 halaman, berhuruf Arab, berbahasa Melayu. Naskah Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn merupakan koleksi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta Naskah ini merupakan naskah tunggal setelah diadakan inventarisasi di beberapa katalogus, maka dengan demikian tidak dilakukan perbandingan terhadap teks tersebut. Data dalam penelitian ini adalah bagian-bagian dari teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn yang diambil untuk kegiatan penyuntingan naskah. 2. Jenis Penelitian Penelitian terhadap teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn adalah menggunakan deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah metode pengkajian atau metode 25 xli penelitian suatu masalah yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik Edi Subroto, 2007:5.

3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara teknik kepustakaan library research. Data dikumpulkan melalui dua tahap pengumpulan. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut. a. Tahap Informasi Pada tahap ini, langkah selanjutnya ialah mencari informasi mengenai naskah, informasi ini diperoleh melalui empat katalog naskah, yaitu: 1 Amir Sutaarga, dkk. 1972. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Proyek Jakarta: Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Nasional, Direktorat Jendral Kebudayaan 2 H. H. Juynboll. 1989. Catalogus Van de Maleische En Sundaneesche Handschriften Der Leidsche Universiteits Bibliotheeh. Leiden : E.J Brill 3 Van Ronkel. 1921. Maleische en Minangkabausche Handschriften: Leiden: E. J Brill 4 T.E Behrend. 1998. Katalogus Induk Naskah-Naskah Nusantara Republik Inbonesia jilid 4. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia b. Tahap Copy File Tahap ini merupakan pengambilan copy naskah Tanbīhātun li ‘l- Ghāfilīn sebagai obyek penelitian, dengan cara meng-copy maka diperoleh salinan naskah Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn.

4. Validitas Data

xlii Validitas data terhadap teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya benar-benar ada yaitu dengan cara mendatangi langsung tempat penyimpanan naskah di Jakarta, melihat dan memegang secara langsung

5. Metode Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode standar. Metode suntingan edisi standard ialah teks disunting dengan membetulkan kesalahan-kesalahan kecil dan ketidakajegan. Di samping itu, ejaannya disesuaikan dengan ejaan yang berlaku dalam bahasa sasaran bahasa yang dipakai oleh peneliti. Tulisan-tulisan yang rusak, salah atau kosong sepanjang masih bisa direkonstruksi sedapat mungkin diperbaiki. Setiap perbaikan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan dengan memberi penjelasan mengenai kesalahan-kesalahan teks dan dicatat di tempat khusus

6. Metode Penyajian Data

Data dalam penelitian ini disajikan secara informal. Penyajian data secara informal adalah penyajian data dengan cara mendeskripsikan data dalam bentuk kata-kata atau kalimat

B. Metode Stuktural Sastra Kitab