Kritik Teks SUNTINGAN TEKS

lvi Halaman 41 : Kewajiban ulama untuk mengetahui nuzulu’l-Quran, ushulu’l- hadist dan ushulu’l-riwayat, dan ushulu’l-hikam ushul ayat yang nasikh dan mansukh dan ushul yang shahih dan daif dan yang mungkar dan yang qawi dan khilafatu’l-ulama

D. Kritik Teks

Kritik teks adalah suatu kegiatan menilai teks sebagaimana adanya. Kegiatan kritik teks ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh adanya tradisi salin-menyalin teks yang memungkinkan timbulnya kesalahan salin tulis, dan melalui kritik teks kita akan mendapatkan teks bacaan yang benar, yaitu bacaan yang mendekati teks aslinya Sholeh Dasuki, 1992:177. Kegiatan kritik teks bertujuan untuk menghasilkan teks yang sedekat-dekatnya dengan teks aslinya constitution textus Siti Baroroh Baried, et. al., 1994:61. Tugas utama filologi adalah memurnikan teks melalui kegiatan kritik teks. Kegiatan kritik teks dilakukan untuk membantu tersedianya sebuah suntingan teks yang baik dan benar, sehingga setelah melalui kegiatan kritik teks ini nantinya sebuah teks akan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca dan berbagai kalangan. Naskah Melayu pada umumnya mempunyai tradisi penyalinan yang bebas dan terbuka, artinya peluang penyalin lebih terbuka untuk menambah, mengurangi, atau mengubah teks. Penyalinan yang bebas tersebut menyebabkan munculnya kerusakan bacaan. Oleh karena itu kegiatan kritik teks sangat dibutuhkan. lvii Dalam teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn ini ditemukan lima bentuk kesalahan yaitu lakuna, substitusi adisi, ditografi, dan bacaan yang tidak terbaca oleh penyunting. Penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Lakuna, yaitu penghilangan atau pengurangan huruf, suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan paragraf. 2. Substitusi, yaitu penggantian huruf, suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan paragraf. 3. Adisi, yaitu penambahan huruf, suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan paragraf. 4. Ditografi, yaitu perangkapan huruf, suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan paragraf. 5. Bacaan yang tidak terbaca oleh penyunting Perincian kesalahan salin tulis dalam teks Tanbīhātun li ‘l-Ghāfilīn dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.

1. Tabel Lakuna

No. Halamanbaris Arab Melayu Transliterasi Edisi 1. 15 menujuk menunjukkan 2. 33 juh tujuh 3. 1714 mengerja mengerjakan 4 1918 jahilli jahilliyyah 5. 2911 dibagika dibagikan lviii 6. 3313 ri pada daripada 7. 3318 ma maka 8. 3710 berdinya berdirinya 9. 3819 ri dari

2. Tabel Substitusi

No. Halamanbaris Arab Melayu Transliterasi Edisi 1. 111 besenggeraha bersegera 2. 33 lakis lapis 3. 53 beringat-ingat ngatan saling mengingatkan 4. 1314 mawat maut 5. 1519 lekasih kekasih 6. 192 haran mengharap 7. 2415, 255 memnunuh membunuh 8. 2511 seragam segenggam 9. 2818 tahan tahun lix 10. 3016-17 keling bai baiballah keliling baitullah 11. 314 hawazam hawazim 12. 348 diwagikannya dibagikannya 13. 3415 tila tiga 14. 3711 hamta hamba 15. 396 sebilah-bilah selebih-lebih 16. 3915 kurap kubur 17. 407 bubuh tubuh

3. Tabel Adisi

No. Halamanbaris Arab Melayu Transliterasi Edisi 1. 512 firaman firman 2. 1413, 1413 v dan tanglah datanglah 3. 1513 pada dang padang 4. 312 habu abu lx

4. Tabel Ditografi

No. Halamanbaris Arab Melayu Transliterasi Edisi 1. 13 an ani an 2. 317 maka firma maka firman maka firman 3. 918 seseorang-seseorang seseorang 4. 72 wa wahdanityatnya wahdaniyatnya 5. 105 pertenga pertengahan pertengahan 6. 1518, 344, 383 kesudah-sudahan kesudahan 7. 2211 pada tiap-tiap hari dan tiap-tiap pada tiap-tiap malam pada tiap-tiap hari dan tiap tiap malam 8. 2512 tidur-tidur tidurlah 9. 3418 membarui membarui membarui 10. 366 bertambah tambah bertambah lxi

5. Tabel Bacaan Tidak Terbaca

No. Halamanbaris Tertulis arab Edisi 1. scolia halaman 35 d. k. j 2. 4014 t. f. k. w. d 3. 4014 s. h. w. l. y. h 4. 4015 f. r. s. h. n. n. k. r. y. m. n

E. Suntingan Teks