KM DILIHAT DARI SEGI RELIGIUS

menunjukkan perbedaan tapi juga sarana integrasi dlm hidup sosial. 3 KM sbg kultur sub-kultur: Maksudnya: di satu sisi, KM memandang bhw cara pandang, cara pikir, cara hidup generasi sebelumnya tdk sesuai dg aspirasinya. Di sisi lain: KM memiliki pola2 baru new pattern yg berbeda dg kultur yg mendahuluinya: adanya kecenderungan baru, nilai2, cara bersikap dan model yg baru mode. Kehadiran KM sbg suatu kultur yg baru dlm keseluruhan tata hidup masyarakat sosial menjadi sub-kultur. Kehadiran mereka sekaligus membawa pengaruh dan perubahan terhadap sosio- kultural masyarakat. Masalah2 sosial yg dihadapi KM terkait dg pergaulan mereka dg sesama KM: masuk kelompok, bergaul dg kelompok, cara menghadapi pengaruh kelompok,…

6. KM DILIHAT DARI SEGI RELIGIUS

a Merupakan periode pematangan pengalaman rohani: Perkembangan pematangan pribadi KM disertai juga proses pematangan pengalaman religius. Kesadaran, pemilihan dan penentuan mengenai gambaran diri serta kepribadian erat berkaitan dengan penerimaan dan penghayatan nilai2 religius yg ditemukan. - Dlm proses itu dpt terjadi bhw nilai2 religius terintegrasi dlm kepribadian dan 15 menjadi nilai2 sentral yg menentukan dlm hidup pribadi. Hal itu terjadi bila nilai2 itu diterima dan dialami sbg nilai yg menentukan bagi kehidupan pribadi. Sebaliknya dpt terjadi: nilai2 religius hanya menjadi nilai2 marginaltambahan, yaitu bila nilai2 itu dialami sbg kurang berpengaruh bg kehidupan pribadi KM. - Periode pematangan pengalaman religius itu ditandai dg adanya kesadaran akan iman pribadi. KM tdk hanya mengikuti begitu saja religiusitas masa kanak2nya melainkan secara kritis mempertanyakan segi-segi paling dlm dari kehidupan keagamaan mereka: ttg hub manusia-dunia-Allah. Pemikiran ini tak lepas dari perkembangan intelektualitas masa muda ini. b Periode pembentukan nilai moral kesadaran akan nilai2 moral Hidup moral KM, yg mengarah pd sikap moral pribadi, selain ditentukan oleh nilai2 agama juga didasarkan pada kesadaran nilai2 moral. Pd periode perkembangan sebelumnya mereka mengalami tindakan2 sbg nemar- salah, baik-buruk, dan jaminan utk itu adalah orangtua, guru, tokoh agama, … Dg memasuki periode masa muda KM mengalami perubahan sikap dan cara pikir dg mempertanyakan dan ingin mengetahui dasaralasan mengapa suatu tindakan itu baik atau buruk. 16 - Pengalaman2 yg berhubungan dg perkembangan pribadi, pandangan mengenai hidup sexualitas, keluarga, kebebasan beragama, hak asasi, … membutuhkan suatu pendasaran yg bersifat pribadi yg dilihat dlm kaitan sosial, dg kejadian hidup dlm masyarkt. - Kesadaran moral yg muncul dlm diri KM mrpk hasil dari relasi dan tanggapan thd situasi sosial-religius yg mereka alami. Tanggapan itu mrpk suatu tindakan pribadi dlm menentukan arah dan pola hidup yg berkenaan dg otonomi dan kebebasan pribadi mereka. - Proses perkembanganpematangan religius dan pembentukan kesadaran moral itu berjalan seiring dg kesadaran akan iman pribadi. Iman selalu memiliki implikasi moral, saling berhubungan. Iman lahir, bertumbuh dan dihayati sesuai dg kesadaran akan nilai-2 yg diterimanya. Iman membuka di KM kpd perspektif baru yg timbul dlm lingkup g lebih luas dg tuntutan utk bersikap terbuka dan toleran. Dengan demikian iman tdk hanya menjadi suatu kenyataan pribadi tetapi membawa lebih jauh kpd kenyataanrealitas yg terbuka, terarah kpd relasi antara diri sendiri-Tuhan-sesama-dunia. 7. KESIMPULAN • Gambaran situasi KM yg telah kita lihat membei wawasan ttg situasi nyata KM. Fenomena ini lebih mrpk suatu kondisi hidup dan pengalaman drpd suatu realitas biologis atau fakta kronologis dlm perkembangan usia KM. 17 Kondisi itu ditandai secara umum oleh pengalaman hidup dan proses perkembangan serta pembentukan identitas yg mencakup berbagai aspek kehidupan KM. • Adanya perbedaan pengalaman dan reaksi secara individual di kalangan KM merupakan petunjuk adanya proses penyesuaian yg berjalan terus-menerus dlm rangka perkembangan itu. Sebagai suatu kesatuan pribadi yg integral, perkembangan yg terjadi pd suatu sisi membawa dampak pd sisi yg lain. Misal: perkembangan aspek psikologis ikut menandai proses yg terjadi scr sosiologis pd dimensi sosial. • Pada waktu proses itu juga berpengaruh pd perkembangan konsep dan penghayatan nilai religius dan dengan demikian membawa akibat pd pembentukan kesadaran dan kemampuan moral dlm diri KM. bagian tiga SITUASI PASTORAL KAUM MUDA . PENGANTAR • Situasi mempunyai peranan penting dan menentukan thdp kehidupan pribadi manusia serta dinamikanya di bidang fisik, mental dan spiritual. • Situasi juga membantu kita menemukan petunjuk bgm dpt mengartikan dan menilai keadaan hidup. 18 - contoh: situasi KM bag.2 • Gambaran situasi membutuhkan interpretasipemahaman lebih lanjut utk dpt menemukan kemungkinan dan sikap pembinaan yg konkrit. = Maka data-2 perlu dilihat dlm hubungannya dg refleksi teologis iman dan kehidupan rohani agar dpt menemukan realitas sesungguhnya dari kehidupan KM serta kebutuhan pembinaan yg lebih tepat.

2. GAMBARAN SITUASI PKM