Tujuan dan Manfaat Epidemiologi

c. Tingkat fertilitas rendah d. Kelahiran dan kematian rendah e. Penyakit kronis penyebab utama kematian f. Keluarga kecil meulai menjadi normal g. Emansipasi wanita meningkat h. Dampaknya, angka harapan hidup meningkat lebih dari 70 tahun.

2.1.2 Tujuan dan Manfaat Epidemiologi

Bagi seorang tenaga kesehatan, khususnya bidan, yang akan diterjunkan ke masyarakat hendaknya memahami tujuan dan manfaat ilmu epidemilogi bagi kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Tujuan dan manfaat tersebut antara lain diuraikan dibawah ini : a Mempelajari Riwayat Alamiah Penyakit Pengetahuan tentang riwayat alamiah suatu penyakit penting untuk menggambarkan perjalanan penyakit, terutama yang berkaitan dengan orang man, waktu time, dan tempat place. Dengan mengetahui riwayat alamiah penyakit tersebut dapat diupayakan tindakan pencegahan atau penghentian perjalanan penyakit tersebut. b Menentukan Masalah Komunitas Kejadian-kejadian yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya penyakit, kondisi, kecelakaan, gangguan, kelainan atau kecacatan apapun yang menyebabkan kesakitan, kematian dan masalah kesehatan yang terjadi pada komunitas atau wilayah tertentu. Dengan menjelaskan mengapa terjadi suatu masalah kesehatan tersebut dan mengetahui penyebabnya, dapat disusun langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya agar tidak meluas dan dapat dilakukan tindakan preventif serta kuratif. c Melihat Resiko dan Pengaruhnya Dengan menjelaskan masalah kesehatan yang terjadi, dapat pula diketahui faktor resiko yang dapat mempengaruhi individu dan pengaruhnya pada populasi yang ada. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan penilaian kesehatan, skrining kesehatan, pemeriksaan medis, dan lain sebagainya. d Menilai dan Meneliti Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui masalah kesehatan dan melihat perkembangan masalah tersebut melalui penilaianevaluasi dan penelitian. Selain itu dapat diketahui kebutuhan masyarakat serta dapat mempelajari efektifitas, efisiensi, kualitas, kuantitas, akses, dan ketersediaan pelayanan untuk menanggulangi masalah kesehatan. e Menyempurnakan Gambaran Penyakit Salah satu kegiatannya adalah identifikasi dan proses diasnostik untuk meyakinkan bahwa seseorang menderita penyakit tertentu, misalnya penyakit infeksi saluran nafas atau ISPA oleh kuman steptokokus yang sering menyebabkan demam reumatik. f Identifikasi Sindrom Salah satu kegiatan epidemiologi juga dapat membantu memantapkan dan menyusun kriteria untuk mendefinisikan sindrom tertentu. Misalnya, AIDS, SARS, flu burung, dan lain-lain. g Menentukan Penyebab dan Sumber Penyakit Temuan-temuan epidemiologi memungkinkan untuk digunakan dalam pengendalian, pencegahan, dan eliminasi penyakit, kecelakaan, kecacatan, dan kematian.

2.2 Riwayat Penyakit