50
BAB 4. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian Hukum Normatif yuridis normatif adalah  metode  penelitian  hukum  yang  dilakukan  dengan  meneliti  bahan  pustaka  atau  data
sekunder.    Untuk  mewujudkan  Pemilu  Nasional  Serentak  yang  berkualitas  dan  mengarah pada  penguatan  Sistem  Presidensiil  tentu  diperlukan  desain  kebijakan  itu,  penelitian  ini
dilakukan melalui 2 tahapan yaitu tahapan tahun 1 dan tahun  2. Adapun tahapan penelitian tahun pertama yang akan dilakukan adalah:
1.  Mengidentifikasi  permasalahan-permasalahan  yang  menjadi  kendala  penataan  pemilu nasional serentak perspektif hukum dan politik.
2.  Memetakan  tantangan  dan  peluang  dalam  penataan  pemilu  nasional  serentak  dalam perspektif hukum dan politik.
3.  Melakukan  kajian  perbandingan  melalui  studi  kepustakaan  dengan  beberapa  negara yang telah menerapkan pemilu nasional serentak.
Sedangkan tahapan penelitian tahun kedua yang akan dilakukan adalah: 1.  Melakukan  analisis  terhadap  penataan  pemilu  nasional  serentak  dengan  melakukan
Focus  Group  Discussion  FGD  dengan  mengundang  perwakilan  dari  Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat, Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu dan  Partai Politik, dna
lainnya. 2.  Melakukan  analisis  terhadap  penataan  pemilu  nasional  serentak  dalam  perspektif
hukum  dan  politik  dengan  melakukan    wawancara  dengan  ahli  hukum  tata  negara, pakar Politik Pemilu, Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu.
3.  Merumuskan rekomendasi tentang kebijakan pemilihan umum nasional serentak 2019 yang ideal dalam perspektif hukum dan politik.
Dalam  kaitannya  dengan  penelitian  normatif,  di  sini  akan  digunakan  tiga  pendekatan, yaitu  pendekatan  perundang-undangan,  pendekatan  konsep,  dan  pendekatan  perbandingan.
Pendekatan perundang-undangan statute approach adalah suatu pendekatan yang dilakukan terhadap  berbagai  aturan  hukum  yang  berkaitan  dengan  penyelenggaraan  pemilu  dan
peraturan  organik  lain  yang  berhubungan  dengan  objek  penelitian.  Pendekatan  konsep conceptual  approach  digunakan  untuk  mewujudkan    kebijakan  yang  tepat  dalam  bentuk
desain Pemilu serentak melalui penelitian yang komprehensif yang mengombinasikan kajian hukum  dan  politik.  Pendekatan  perbandingan  comparative  approach  dilakukan  dengan
51 membandingkan ketentuan hukum  atau praktik politik negara lain  yang  menerapkan pemilu
nasional serentak.
B. Bahan Penelitian