Dinding Sel Bakteri Gram Negatif
8 membandingkan larutan standar dan kemudian dilakukan pengukuran pada setiap
sampel uji. Kandungan asam-asam organik jus silase jagung yang diukur dalam
penelitian ini adalah asam laktat, format, asetat, propionat dan butirat dengan menggunakan alat HPLC AOAC, 2002. Sampel jus sebanyak 10 ml
ditambahkan dengan 1 ml HNO
3
dan 25 ml etanol dan dikocok. Campuran kemudian disentrifuse pada 4000 rpm selama 20 menit dan dilanjutkan dengan
penyaringan. Supernatant yang diperoleh ditambahkan dengan 1 ml 15 CH
3
COONa dan 1 ml 8 CH
3
COOPb, dikocok dan kemudian dilanjutkan dengan sentrifuse pada 4000 rpm selama 20 menit dan disaring. Endapan yang
diperoleh kemudian dibilas dengan 25 ml 95 alkohol dan eter, ditambahkan 9 ml akuades sambil diaduk pada kertas saringnya dan selanjutnya ditambahkan
asam 1 ml 5M H
2
SO
4
dan didekantasi supernatant atau disaring dengan 0,5 µ miliphore. Sebanyak 20 µ l kemudian diinjeksikan kedalam HPLC dan
dibandingkan dengan standar dengan kondisi sebagai berikut: Column
: 10 µ silica columnorgan ic acid column Φ= 0.5 cm, L= γ0 cm;
Flow rate : 1 mlminute, isocratic Mobile phase: methanol dengan 5 M H
2
SO
4
Detector : Absorbance detector 254 nm