BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah penggajian payroll sering diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama suatu
periode. Penggajian merupakan hal yang penting karena beberapa alasan : 1.
Karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian atau hal-hal yang tidak wajar. Untuk mempertahankan agar
moral karyawan tetap tinggi, perusahaan harus membayar gaji secara akurat dan tepat waktu.
2. Penggajian merupakan hal yang diatur oleh peraturan pemerintah.
3. Penggajian serta pajak gaji dan upah yang berkaitan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap laba bersih sebagian besar perusahaan. Walaupun jumlah beban seperti itu sangat bervariasi, namun bukan hal
yang luar biasa bagi perusahaan bahwa sepertiga dari pendapatan dikeluarkan untuk membayar gaji serta beban yang berkaitan dengan gaji
dan upah. Menurut penulis, istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran
kepada pegawai yang diberi tugas-tugas adminstratif dari para pemimpinnya. Bagi pegawai atau karyawan yang bertugas memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap, sedangkan imbalan diberikan kepada buruh-buruh
Universitas Sumatera Utara
yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik biasanya disebut upah.
Jumlah gaji pada umumnya ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang
diselesaikan. Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pelaksana buruh di Rumah Sakit Malahayati Medan mungkin memperoleh
manfaat-manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, masa pengabdian, insentive, uang lembur, uang
makan, dan lain-lain. Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian
tentang gaji dan upah menurut pakar – pakar ekonomi :
Menurut Mulyadi 2001 : 373 :
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer,
sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh umumnya dibayarkan
berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Menurut Malthis dan Jackson 2002 : 378 :
“Gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak mengandung
jumlah jam kerja, sedangkan Upah adalah bayaran yang secara langsung
dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja’’.
Pengertian di atas memiliki maksud yaitu upah merupakan balas jasa yang diterima oleh pekerja dari pihak lain. Dapat diambil kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
bahwa gaji adalah jasa yang diberikan kepada karyawan di bidang administrasi di perusahaan dan tenaga staff biasanya gaji dibayar secara
teratur, berkala dan jumlahnya tetap.Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar yang pembayarannya didasarkan atas
hasil kerjanya. Karena itu jumlah upah yang diterima setiap pegawai atau karyawan bisa berfluktuasi antara satu periode.
Dapat disimpulkan bahwa gaji maupun upah adalah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan
jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil kerja
dan waktu kerja.
B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah