Tipe Penelitian Definisi Konseptual Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory tingkat penjelasan. Menurut Sugiyono, 2003: 11. Penelitian menurut tingkat penjelasan adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel- variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu variabel independen kualitas pelayanan jasa X dan variabel dependen motivasi mahasiswa Y.

B. Definisi Konseptual

Menurut Kerlinger 1973 yang dikutip oleh Nazir 2005: 19. Teori adalah sebuah set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan yang lainnya, suatu set dari proporsi yang mengandung suatu pandangan sistematis dari fenomena. Sedangkan menurut Sumarni dan Wahyuni 2005: 18. Konsep merupakan abstraksi atau generalisasi suatu realita atau fenomena yang membutuhkan beberapa kata untuk menjelaskannya agar dapat mengomunikasikannya. Adapun konsep variable dalam penelitian ini yaitu: 1. Kualitas pelayanan jasa X Adalah suatu kondisi dimana suatu barang atau jasa keseluruhan memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang khusus dalam hal kemampuanya dalam memenuhi kebutuhan yang ditentukan dengan kepuasan terhadap kualitas yang diberikan. 2. Motivasi Y adalah motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

C. Definisi Operasional

Menurut Nazir 2005: 126. Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Adapun yang menjadi definisi operasional penelitian ini adalah: Tabel 5 Operasional Variable Variabel Definisi variabel Dimensi Difinisi Dimensi Indikator Skala pengukuran Kualitas pelayanan jasa X Merupakan suatu kondisi dimana suatu barang atau jasa keseluruhan memiliki cri-ciri dan akarakteristik yang kusus dalam hal kemampuanya dalam memnuhi kebutuhan yang ditentukan dengan kepuasan terhadap kualitas ysng diberikan Penawaran inti Penawaran nyata Penawaran tambahan pemasaran harus memahami program apa yang diinginkan dan bermanfaat dari sudut pandang pelanggan. Selain itu, pemasaran juga harus dapat menjelaskan manfaat program yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan pelanggan, yang berbeda satu sama lain. Penawaran yang dapat digambarkan berdasarkan empat karakteristik adalah, Fasilitas, Kualitas, kemasan, merek. suatu penawaran jasa dapat ditambahkan atau diperbesar. Persaingan baru bukanlah apa yang ditawarkan lembaga pendidikan di dalam kelas, tetapi pada apa yang di tawarkan dari segi pengemasan layanan 1. Manfaat belajar komputer 2. Kurikulum yang ditawarkan 1.Kelengkapa n fasilitas belajar. 2.Kinerja dosen dalam mengajar. 3.Kinerja staf memberikan pelayanan akademik. 4.Pendidikan yang berkualitas 5.Halaman parkir yang luas. 6.Bangunan gedung yang menarik. 1.Terjangkaun ya uang SPP. 2. Program percepatan study. Ordinal Ordinal Ordinal

D. Lokasi Penelitian