Yang dimaksud prestasi belajar didalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS yang akan dicapai siswa dalam mata pelajaran IPS setelah
siswa tersebut selesai mengikuti kegiatan pembelajaran Rentang penilaian adalah sebagai berikut :
: Kurang 6,6-7,9
: Sedang : Tinggi
Sumber : Dokumentasi Guru Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 17 Bandar Lampung Tahun pelajaran 20092010
B. Kerangka Pikir
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu dua variabel bebas X dan satu variabel terikat Y. Variabel bebas yang pertama adalah persepsi siswa terhadap
kompetensi profesional guru X
1
dan yang kedua adalah persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru X
2
sedangkan variabel terikat adalah prestasi belajar siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 17 Bandar Lampung Tahun Pelajaran
20102011. Prestasi belajar IPS merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran bidang studi IPS.
Prestasi atau hasil dari sebuah proses pembelajaran tentulah tidak akan sama pada masing-masing siswa, hal ini berkaitan dengan pandangan atau persepsi siswa mengenai
kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru. Hal ini dikarenakan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional dan kompetensi
pedagogik guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar seorang siswa. Oleh sebab itu jika persepsi siswa terhadap kompetensi profesional dan
kompetensi pedagogik guru baik atau positif siswa akan lebih giat dalam belajar
sedangkan apabila persepsi siswa terhadap kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru buruk atau negatif, maka siswa tersebut akan cenderung malas dalam
belajar sehingga akan mempengaruhi prestasi atau hasil belajar siswa tersebut. Dengan memiliki kompetensi yang baik, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
IPS siswa. Titik tekan pada kajian ini adalah tentang persepsi siswa terhadap kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru yang dikaitkan terhadap
prestasi belajar IPS siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 17 Bandar Lampung tahun 2010-2011.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini adalah :
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
C. Hipotesis Persepsi siswa terhadap
kompetensi
pedagogik guru X
2
Persepsi siswa terhadap kompetensi
profesional guru X
1
Prestasi belajar siswa Y
Menurut Suharsimi Srikunto 2002:67, hipotesis adalah sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul. Hipotesis yang diajukan dalampenelitian ini adalah :
1. Ada hubungan positif yang sangat erat dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VIII semester
genap di SMP Negeri 17 Bandar Lampung tahun pelajaran 20102011. 2. Ada hubungan positif yang sangat erat dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 17 Bandar Lampung tahun pelajaran 20102011.
3. Ada hubungan positif yang sangat erat dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru dan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik
guru dengan prestasi belajarIPS siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 17 Bandar Lampung tahun pelajaran 20102011.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian
Didalam penelitian ini menggunakan pendekatan Ex post Facto. Penelitian dengan Ex post Facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
terjadi dan kemudaian ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut Sugiono, 2008:7.
Metode yang digunakan dalam penetilian ini adalah metode penelitian korelasional, yaitu metode yang menghubungkan satu variabel dengan variabel yang lain Sumadi
Suryabrata, 2003 ; 82. Tujuan menggunakan metode korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-
variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya..
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130, populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian, maka penelitianya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapatan diatas maka yang menjadi populasi didalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi
kelas VIII A, B dan C semester genap di SMP 17 Bandar Lampung yang berjumlah 115 siswa.. Dasar pemilihan kelas ini adalah untuk mempermudah penarikan sampel karena
3 kelas ini diberikan pembelajaran oleh satu guru.