Derajat Hubungan Kardinalitas Relasi

40

2.3.6.1 Derajat Hubungan

Dalam bukunya Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya menjelaskan bahwa: ”Relationship degree atau derajat relationship jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship”. Al-Bahra, 2005:143 Derajat Hubungan yang sering dipakai di dalam ERD adalah sebagai berikut:

A. Derajat Satu

Unary Degree adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk satu entity. Contoh: Gambar 2.2 Diagram Relationship Unary Al-Bahra, 2005:145

B. Derajat Dua

Binary Degree adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk dua buah entity. Contoh: Gambar 2.3 Diagram Relationship Binary Al-Bahra, 2005:145

C. Derajat Tiga Ternary Degree adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk tiga

atau lebih entity. 41 Contoh: Gambar 2.4 Diagram Relationship Ternary Al-Bahra, 2005:146

2.3.6.2 Kardinalitas Relasi

Buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa: “Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain.”Al Bahra, 2005:147 Buku yang berjudul Basis Data menjelaskan bahwa: “Derajat relasi atau kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.”Fatansyah, 2004:77 Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kardinalitas relasi atau derajat relasi adalah jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas ada entitas yang lain. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi menurut versi Chen yaitu sebagai berikut:

A. Relasi Satu Ke Satu

Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Contoh: Gambar 2.5 One to One Fatansyah, 2005:149 42

B. Relasi Satu Ke Banyak

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. Contoh: Gambar 2.6 One to Many Fatansyah, 2005:150

C. Relasi Banyak-ke-Banyak

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua. Contoh: Gambar 2.7 Many to Many Fatansyah, 2005:151 43

2.3.6.3 Jenis-Jenis Atribut

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Pt Sentra Indologis Utama Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 7 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BPW Pahala Kencana Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 9 28

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BHanda Ghara Reksa Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 10 180

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server Pada PT Cipta Sejahtera

1 14 242

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada PT. Radio Karang Tumaritis Dengan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 2 4

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Kecamatan Baleendah Kab. Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan BaranG Dagang Pada PT. Bajubang Gasindo Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 6 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Indomo Mulia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 11 226

Pernacangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada PT. Reka Perdana Wisata Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 14 214

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada PT.212 Siaga Property Management Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 9 131