Dokumentasi Observasi Teknik Pengumpulan Data

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung

1. Sejarah Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung adalah sebuah lembaga pemerintah di bawah payung pemerintah Kota Bandar Lampung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 05 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung. Selanjutnya, pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung adalah dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi untuk penanggulangan bencana dan segala akibat yang dimunculkannya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebelumnya dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008, badan ini bernama Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. Pembentukan lembaga tersebut tidak terlepas dari pengembangan organisasi sebelumnya yaitu Dinas Pemadam Kebakaran.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 70 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung merupakan satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan penanggulangan bencana yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Bandar Lampung memunyai tugas pokok sebagai berikut: - Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara; - Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan; - Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana; - Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana; - Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayahnya; - Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada walikota setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana; - Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;