VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya mengenai koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung
dapat penulis simpulkan bahwa selama ini koordinasi yang telah dilakukan oleh ketiga instansi tersebut telah berjalan namun belum maksimal. Hal
tersebut dilihat berdasarkan indikator koordinasi sebagai berikut:
1. Pada aspek komunikasi dalam koordinasi antara BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung sudah terlaksana dengan
baik. Hal tersebut dilihat dari adanya alur informasi yang jelas diantara ketiga instansi maupun dengan masyarakat dalam menyampaikan laporan
terjadinya banjir. 2. Pada aspek kesadaran pentingnya koordinasi dalam koordinasi antara
BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung belum terlaksana dengan baik. Hal tersebut berdasarkan masih banyaknya
pelaksana koordinasi yang datang terlambat ke lokasi banjir pada saat tanggap darurat.
3. Pada aspek kompetensi partisipan sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dilihat dari hadirnya pejabat berwenang yang berasal dari BPBD,
Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung yang ikut turun ke lapangan untuk mengambil keputusan dalam penanggulangan
banjir. 4. Pada aspek kesepakatan, komitmen dan insentif belum terlaksana dengan
baik. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kesepakatan tertulis dan sanksi yang tegas yang dibuat BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas
Sosial Kota Bandar Lampung kepada petugas yang tidak aktif dan datang terlambat ke lokasi banjir sehingga pelaksana koordinasi rentan melakukan
pelanggaran. 5. Pada aspek kontinuitas perencanaan dalam koordinasi antara BPBD, Dinas
Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung belum berjalan dengan baik. Hal tersebut dilihat dari belum adanya rencana lain yang
dilakukan jika permasalahan banjir tidak terselesaikan. Kemudian, dalam pelaksanaan perbaikan infrastruktur masih belum dilakukan secara rutin
dan merata di seluruh Kota Bandar Lampung.
Selanjutnya hambatan yang ditemui dalam koordinasi antara BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung antara lain
kurangnya fasilitas yang dimiliki oleh ketiga instansi, adanya ego sektoral dan masih banyaknya masyarakat yang belum sadar untuk menjaga
lingkungan.