2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung
Berdasarkan Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 70 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Bandar Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung merupakan satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan
urusan penanggulangan bencana yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota. Badan Penanggulangan Bencana
Daerah BPBD Kota Bandar Lampung memunyai tugas pokok sebagai berikut:
- Menetapkan
pedoman dan
pengarahan terhadap
usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,
penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;
- Menetapkan
standarisasi serta
kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan; -
Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana; -
Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana; -
Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayahnya;
- Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada
walikota setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
- Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
- Memertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima;
- Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Kemudian, dalam melaksanakan tugas pokok, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung menyelenggarakan fungsi:
- Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien;
- Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan secara terencana, terpadu dan
menyeluruh.
3. Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung
Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung adalah: “Ketangguhan Kota Bandar Lampung Dalam Menghadapi
Bencana.”
Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung yaitu: “Melindungi Kota Bandar Lampung dari ancaman bencana melalui
pengurangan resiko, membangun sistem penanggulangan bencana yang handal, menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu dan menyeluruh.”