Skenario Pembangkitan Kunci Implementasi Sistem

Gambar 4.4 Antarmuka Form Pembangkit Kunci

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan terhadap sistem untuk membuktikan bahwa sistem yang telah dibangun berjalan dengan baik serta sesuai dengan analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem, pada penelitian ini dirancang suatu skenario dalam mengamankan suatu pesan teks. Adapun skenario yang dibuat adalah pengguna sistem ingin mengamankan pesan teks dengan cara melakukan enkripsi yang dilanjutkan dengan mengenkripsi kunci dari pesan tersebut. Pada skenario selanjutnya, penerima pesan menerima cipherkey dan ciphertext dari pengirim dan dilanjutkan dengan proses dekripsi untuk memperoleh pesan dari pengirim. Untuk mengetahui bahwa proses yang dilakukan sistem berjalan dengan baik dan hasil proses sistem adalah benar, maka pada tiap-tiap skenario dilakukan perhitungan secara manual yang kemudian dibandingkan dengan hasil dari sistem.

4.2.1. Skenario Pembangkitan Kunci

Misalkan pengirim bernama Alice dan penerima pesan bernama Bob. Alice ingin mengirimkan pesan kepada Bob dan pesan tersebut diamankan dengan menggunakan sistem, maka hal yang pertama dilakukan Alice adalah menerima kunci Universitas Sumatera Utara publik dari Bob. Sebelumnya, Bob harus menentukan kunci private yaitu dua buah bilangan prima yang keduanya jika dimodulokan dengan 4 akan menghasilkan nilai 3. Jika kunci private benar, maka kunci publik dapat diperoleh. Kunci private yang ingin digunakan oleh Bob adalah 23 dan 223. Gambar 4.5. berikut adalah hasil pengujian kunci dengan menggunakan sistem dan kunci dapat digunakan karena sistem menampilkan kunci publik hasil perkalian dari pasangan kunci private. Gambar 4.5. Pengujian Sistem dengan Skenario Pembangkitan Kunci Untuk membuktikan kebenaran dari proses pembangkit kunci pada sistem sesuai Gambar 4.5, maka berikut ini adalah perhitungan yang dilakukan secara manual dengan menggunakan Metode Fermat untuk menguji keprimaan dari pasangan kunci yang dipilih oleh Alice. Telah diketahui sebelumnya bahwa bilangan 23 adalah bilangan prima. Pengujian keprimaan bilangan 223 adalah sebagai berikut: 1. Pengujian dilakukan sebanyak n kali. Dimana n adalah jumlah digit dari p sehingga n = 3. 2. Pada n = 1, pilih sembarang bilangan bulat positif a dengan syarat 1ap. a = 40. 3. Hitung 1 mod p. 40 222 mod 223 = 1. Karena hasilnya sama dengan 1, maka dilanjutkan dengan n = 2. 4. n = 2, pilih sembarang bilangan bulat positif a dengan syarat 1ap. a = 2 5. Hitung 1 2 222 mod 223 = 1. Karena hasilnya sama dengan 1, maka dilanjutkan dengan n = 3. Universitas Sumatera Utara 6. n = 3 a = 154. 1 mod p. 154 222 mod 223 = 1 7. Karena sampai pengujian akhir semua menghasilkan nilai 1 dalam modulo p maka dapat dinyatakan bahwa p adalah merupakan bilangan prima. Karena pasangan kunci 23 dan 223 merupakan bilangan prima, maka dapat disimpulkan bahwa hasil proses dari sistem menghasilkan nilai yang benar. Kunci publik diperoleh dari hasil perkalian antara pasangan kunci private yaitu 5129. Lalu kunci publik ini dikirimkan kepada Alice melalui suatu saluran yang tidak aman.

4.2.2. Skenario enkripsi