Terminologi Komponen Kriptografi Kriptografi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II ini berisi tentang pembahasan teori-teori tentang Kriptografi algoritma One Time Pad dan Rabin Cryptosystem

2.1. Kriptografi

Kata Cryptography berasal dari bahasa Yunani yang artinya secret writing. Kriptografi adalah suatu praktek dan ilmu dari teknik untuk komunikasi yang aman dimana adanya kehadiran dari pihak ketiga. Menurut Terminologinya, kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika pesan akan dikirim dari suatu tempat ke tempat yang lain Ariyus, 2008. Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana data diacak menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi sesuatu yang sulit dibaca oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi Kromodimoeljo, 2010.

2.1.1 Terminologi

Ketika seorang pengirim ingin mengirimkan suatu pesan kepada si penerima. Dimana si pengirim ingin pesan yang disampaikannya tidak dapat dibaca oleh orang lain yang ingin melakukan penyadapan. Proses menyamarkan pesan sedemikian rupa untuk menyembunyikan substansinya disebut enkripsi. Sebuah pesan yang dienkripsi disebut ciphertext . Proses untuk mengubah ciphertext kembali ke plaintext adalah dekripsi. Pada standar ISO 7498-2 menggunakan istilah encipher untuk proses enkripsi dan decipher untuk proses dekripsi. Skema rangkaian proses enkripsi dan dekripsi ditunjukkan secara umum pada Gambar 2.1. Schneier, 1996. Seni dan ilmu untuk menjaga keamanan pesan disebut kriptografi dan pelakunya adalah kriptografer. Kriptanalis adalah yang melakukan kriptanalisis, yaitu seni dan ilmu untuk memecahkan pesan tersembunyi ciphertext. Cabang matematika yang meliputi kriptografi dan kriptanalisis adalah kriptologi dan praktisinya disebut kriptologis Schneier, 1996. Skema proses enkripsi dan dekripsi dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Skema ProsesEnkripsi dan DekripsiSchneier, 1996

2.1.2. Komponen Kriptografi

Dalam kriptografi terdapat beberapa istilah penting antara lain : 1 Pesan, Plainteks, dan Cipherteks Pesan merupakan data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah plainteks plaintext. Pesan dapat berupa data atau informasi yang dikirim atau yang disimpan dalam media penyimpanan. Pesan yang tersimpan bisa berbentuk teks, citra image, suarabunyi audio dan video . Agar pesan tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain maka, pesan dapat disandikan ke bentuk lain yang tidak dapat dipahami. Bentuk pesan yang tersandi disebut cipherteks ciphertext. 2 Pengirim dan Penerima Komunikasi data melibatkan pertukaran pesan antara dua entitas. Pengirim sender adalah entitas yang mengirim pesan kepada entitasnya yang lain. Penerima receiver adalah entitas yang menerima pesan.Entitas di sini dapat berupa orang, mesin komputer, kartu kredit, dan sebagainya. 3 Enkripsi dan Dekripsi Proses menyandikan pesan asli plainteks menjadi pesan tersandi cipherteks disebut enkripsi encryption sedangkan proses untuk mengembalikan pesan tersandi cipherteks menjadi plainteks semula dinamakan dekripsi decryption. 4 Cipher dan Kunci Algoritma kriptografi disebut juga cipher yaitu aturan untuk enchipering dan dechipering , atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Keamanan algoritma kriptografi sering diukur dari banyaknya kerja work yang dibutuhkan untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Kunci key merupakan parameter yang digunakan untuk Enkripsi Dekripsi Plaintext Ciphertext Plaintext Universitas Sumatera Utara transformasi enciphering dan deciphering. Kunci biasanya berupa string atau deretan bilangan. 5 Sistem Kriptografi Kriptografi membentuk sebuah sistem yang dinamakan sistem kriptografi.Sistem kriptografi cryptosystem terdiri dari algoritma kriptografi, semua plainteks dan cipherteks yang mungkin dan kunci. 6 Penyadap eavesdropper Penyadap merupakan orang yang mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan.Tujuan penyadap adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak- banyaknya mengenai sistem kriptogafi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan maksud untuk memecahkan cipherteks. Nama lain penyadap adalah enemy , adversary, intruder, interceptor, bad guy. 7 Kriptanalisis Kriptografi berkembang sedemikian rupa sehingga melahirkan bidang yang berlawanan yaitu kriptanalisis.Menurut Schneier,1996 mengatakan bahwa kriptanalisis crytanalysis adalah ilmu dan seni untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Pelakunya disebut kriptanalis.

2.2. Tujuan Kriptografi