Angka Huruf Kode Vigenere

B mendapatkan P jika teks sandi C dienkripsi dengan kunci publik B yang sesuai. Jadi dalam kriptografi kunci publik, kunci publik dapat disebar-luaskan kepada umum dan sebaiknya disebar luaskan. Sebaliknya, kunci privat harus dirahasiakan oleh pemiliknya. Perlu untuk diingat, biasanya algoritma tidak dirahasiakan, bahkan enkripsi yang mengandalkan kerahasiaan algoritma dianggap sesuatu yang tidak baik Kromodimoeljo, 2010. Hal ini sesuai dengan prinsip Kerckhoff yaitu semua algoritma kriptografi harus publik, hanya kunci yang rahasia Munir, 2006.

2.4. Kode Vigenere

Kode Vigenere termasuk kode abjad-majemuk polyalphabetic substitution cipher. Dipublikasikan oleh diplomat Perancis, Blaise de Vigenere pada Abad 16, tahun 1586. Pada teknik subsitisusi Vigenere setiap teks-kode bisa memiliki banyak kemungkinan teks-asli. Teknik dari substitusi Vigenere bias dilakukan dengan dua cara, yaitu angka dan huruf Ariyus, 2008.

2.4.1. Angka

Teknik subsitusi Vigenere dengan menggunakan angka dilakukan dengan menukarkan huruf dengan angka, hampir sama dengan kode geser. Daftar Vigenere Angka dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Vigenere Angka Ariyus, 2008 A B C D E F G H I J K L M N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 O P Q R S T U V W X Y Z 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 NN225 Universitas Sumatera Utara Kunci dengan 6 huruf jika ditukar dengan angka akan menjadi K=2,8,15,7,4,17, dan teks- aslinya “This is Cryptosystem is Not Secure”. Contoh Viginere Ciphertext dapat dilihat padada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Vigenere CipherText Ariyus, 2008 T H I S C R Y P T O S Y S T 19 7 8 18 2 17 24 15 19 14 18 24 18 19 2 8 15 7 4 17 2 8 15 7 4 17 2 8 21 15 23 25 6 8 23 8 21 22 15 20 1 E M I S N O T S E C U R E 4 12 8 18 13 14 19 18 4 2 20 17 4 15 7 4 17 2 8 15 7 4 17 2 8 15 19 19 12 9 15 22 8 25 8 19 22 25 19 Teks-asli : This cryptosystem is not secure Kunci : 2,8,15,7,4,17 Teks-Kode : VPXZGIAXIVWPUBTTMJPWIZITWZT Untuk melakukan dekripsi juga dapat menggunakan kunci yang sama dengan modulo 26.

2.4.2. Huruf

Ide dasarnya adalah dengan menggunakan kode Kaisar, tetapi jumlah pergeseran hurufnya berbeda-beda untuk setiap periode beberapa huruf tertentu.Untuk mengenkripsi pesan dengan kode Vigenere digunakan tabula recta disebut juga bujursangkar Vigenere.Tabula Recta digunakan untuk memperoleh teks-kode dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan kunci yang sudah ditentukan.Jika panjang kunci lebih pendek daripada panjang teks-asli maka penggunaan kunci diulang. Secara matematis enkripsi dengan kode Vigenere bias dinyatakan sebagai berikut: Epi=Vpi , kI mod m Dengan : Pi = huruf ke- I dalam teks asli Kn = huruf ke-n dalam kunci m = panjang kunci, dan Vx,y = huruf yang tersimpan pada baris x dan kolom y pada tabula recta. Contoh kode Vigenere adalah sebagai berikut: Teks-asli : “KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN CIPHER VIGINERE” Kunci : “KRIPTOGRAFI” Dengan menggunakan algoritma kode Vigenere maka akan didapat teks-kode sebagai berikut : UVIBTBGE DFBK WVVVZCTRKFV FZOTGSXHE HQZYMP Ariyus, 2008.

2.5. Algoritma One Time Pad