Algoritma Kunci Publik Tujuan Kriptografi

2.3.3 Algoritma Kunci Publik

Algoritma kunci publik termasuk juga kedalam algoritma asimetris, dan cara kerja dari algoritma ini hampir sama dengan gembok. Misalnya terdapat sebuah pesan di dalam peti lalu peti tersebut dikunci dengan gembok dan gembok ini dapat dimiliki oleh semua orang gembok bekerja seperti public key. Peti terkunci tersebut kemudian dikirim ke tujuan atau penerima yang memiliki kunci untuk membuka gembok. Penerima dapat membuka gembok tersebut apabila sipenerima memiliki pasangan kunci dari gembok tersebut. Kunci yang dipegang oleh penerima bekerja seperti private key Sadikin, 2012. Algoritma kriptografi kunci publik memiliki dua kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsi. Untuk melakukan proses enkripsi kunci publikK Publik bersifat tidak rahasia sehingga dapat didistribusikan melalui saluran tidak aman. Sedangkan untuk kunci dekripsi disebut juga kunci privat � ���� bersifat rahasia dan harus dijaga kerahasiaannya oleh pemegang kunci. Berikut ini adalah algoritma sistem kriptografi kunci publik Sadikin, 2012. • Sebelum A melakukan enkripsi, B membangkitkan sepasang kunci yaitu kunci privat dan kunci publik milik B dengan memanggil fungsi PembangkitKunci . K Publik , K Privat PembangkitKunci B memublikasikan kunci publik K Publik dan menjaga kerahasiaan kunci privat K Privat . • A melakukan enkripsi sebuah teks asli P dengan kunci publik B K Publik menghasilkan sebuah teks sandi C dengan memanggil fungsi enkripsi E. CE K Publik , P A mengirim teks sandi C ke B melalui saluran tidak aman. • B mendekripsi teks sandi C dengan kunci privat B K Privat untuk mendapatkan teks asli P dengan fungsi dekripsi D. PD K Privat , C Universitas Sumatera Utara B mendapatkan P jika teks sandi C dienkripsi dengan kunci publik B yang sesuai. Jadi dalam kriptografi kunci publik, kunci publik dapat disebar-luaskan kepada umum dan sebaiknya disebar luaskan. Sebaliknya, kunci privat harus dirahasiakan oleh pemiliknya. Perlu untuk diingat, biasanya algoritma tidak dirahasiakan, bahkan enkripsi yang mengandalkan kerahasiaan algoritma dianggap sesuatu yang tidak baik Kromodimoeljo, 2010. Hal ini sesuai dengan prinsip Kerckhoff yaitu semua algoritma kriptografi harus publik, hanya kunci yang rahasia Munir, 2006.

2.4. Kode Vigenere