Tahapan Penelitian METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1.1.1 Pengelolaan kurikulum dan pembelajaran dalam implementasi MBSdi SMP N 3 kota bumi pada proses pembelajaran sudah berjalan meskipun terdapat kendala seperti sarana prasarana pendidikan, dan waktu pelaksanaan proses pembelajaran yang tidak sesuai jawal. 1.1.2 Pengelolaan kesiswaan dalam implementasi MBS sudah berjalan dengan cara siswa diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan terbaiknya menyalurkan bakat dan minat pada kegiatan ekstrakurikuler. Kendalanya yaitu terdapat siswa yang diterima melalui jalur bina lingkungan dan jumlahnya ditentukan serta untuk yang tidak menggunakan jalur tersebut melalui nilai STTB dan tes yang sudah disepakati. 1.1.3 Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan dalam implementasi MBS sudah berjalan. Pembagian tugas berdasarkan SK. Kendalanya yaitu Masih ada guru yang mengajar tidak linier dengan kualifikasi dengan ijazah yang dimiliki. 1.1.4 Pengelolaan sarana prasarana dalam implementasi MBS dalam implementasi MBS sesuai dengan kebutuhan pan pemeliharaan dilakukan terutama jika ada prasaran yang rusak segera diganti. Namun terdapat kendala yaitu siswa belum seutuhnya sadar untuk menjaga dan merawat fasilitas seperti menjaga dan sungkan membersihkan atau merawat jika tidak dikomando oleh guru. 1.1.5 Pengelolaan pembiayaan dalam implementasi MBS masih menemukan kendala, mengingat biaya tak terduga yang alokasi dana tidak masuk dalam anggaran. 1.1.6 Pengelolaan Humas dalam implementasi MBS esensi hubungan sekolah- masyarakat adalah untuk meningkatkan keterlibatan, kepedulian, kepemilikan, dan dukungan dari masyarakat, terutama dukungan moral dan finansial. Kendalanya yaitu masih ada guru dan murid yang tidak datang saat rapat. 1.1.7 Pengelolaan lingkungan dan budaya dalam implementasi MBS berupa sekolah telah mengatur tata tertib terkait kode etik dalam menciptakan suasana kondusif dalam lingkungan sekolah berupa norma-norma seperti solat duha bersama diatur giliran kelas tiap harinya dalam rangka meningkatkan iman dan takwa. Setiap awal bulan pada hari jumat diadakan bersih-bersih kelas dan lingkungan sekolah bersama dan lomba kebersihan kelas dipandu oleh wali kelas masing-masing. Masih ada warga sekolah yang tidak mendukung program sekolah terkait pembinaan lingkungan dan budaya seperti pembuangan sampah organik dan an organik ke dalam kotak sampah yang telah disediakan.

5.2 Implikasi

Implikasi dapat dirumuskan berdasarkan temuan- temuan penelitian yang merupakan konsekuensi untuk mencapai kondisi ideal dalam melaksanakan program implementasi MBS di SMP N 3 Kotabumi supaya program ini dapat terlaksana dengan baik implikasi dari implementasi MBS penelitian ini antara lain fokus dalam MBS sudah cukup baik dengan terlihatnya pendekatan kepala sekolah kepada guru, tata usaha, siswa dan komite dalam rangka melaksanakan prongram sekolah untuk melaksanakan mutu sekolah agar lebih baik lagi. Walaupun implementasi MBS sudah baik masih perlu ada perbaikan atau peningkatan yaitu agar menggurangi pengeluaran untuk tenaga honor kepala sekolah rajin mengajukan kekurangan tenaga baik guru atau karyawan ke Dinas Pendidikan dan Dinas Pendidikan pun perlu adanya pemetaan kekurangan dan kelebihan guru dan tenaga kependidikan lain khususnya untuk tingkat SMP agar penyebaran guru merata. Agar kebutuhan guru dan karyawan di SMP N 3 Kotabumi terpenuhi, pada fokus ini kepala sekolah dengan komite harus lebih giat lagi dalam mengelola dan mencari peluang sumber dana baik ke orang tua yang mampu, donatur ke Dinas Pendidikan untuk memajukan program sekolah agar lancar sehingga mampu menciptakan iklim sekolah yang kondusif.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dapat disarangkan beberapa hal sebagai berikut:

5.3.1 Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan mampu memahami visi dan misi dengan baik agar apa yang dilakukan dapat mewakili visi dan misi Sekolah. Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan memiliki komitmen yang kuat terhadap perbaikan kualitas pribadi siswa dan sekolah. 5.3.2 Bagi Kepala Sekolah Kepala Sekolah diharapkan mampu melaksanakan supervisi yang lebih tersistematis agar mampu melihat kenyataan di lapangan yang asli sehingga dapat memperbaiki sesuai kenyataan, Kepala Sekolah diharapkan segera menyusun analisis SWOT untuk dapat mengetahui peluang-peluang yang ada sesuai dengan kelemahan, kekuatan dan kesempatan serta sesuai dengan fakta yang ada. Kepala Sekolah diharapkan segera mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi MBS secara terbuka dan melibatkan berbagai pihak yang terkait, upaya ini dapat dilakukan dengan pertemuanrapat.

5.3.3 Bagi Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan sebagai penanggungjawab Pendidikan di Kabupaten Lampung Utara hendaknya memiliki pemetaan dalam penempatan guru dan bantuan sekolah agar tidak tumpang tindih dalam perpindahan guru atau memberi bantuan pada sekolah yang membutuhkan jadi diharapkan bantuan atau tambahan guru tepat sasaran sehingga sekolah merasa diperlakukan dengan adil.

5.3.4 Bagi Komite Sekolah

Komite sekolah hendaknya lebih berperan serta secara aktif untuk mendukung peningkatan pelayanan Pendidikan bagi peserta didik dengan melibatkan semua elemen untuk mencari dana bukan hanya di sekolah saja tetapi perlu ke donatur atau peran orang luar atau alumni sehingga sumber dana bukan hanya dari orang tua murid saja tapi ada dari luar dengan cara mendiskusikan bersama dan minta bantuan pada alumni atau orang yang peduli pada pendidikan.

5.3.5 Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini bisa dijadikan acuan relevansi pada penelitian yang berfokus pada implimintasi manajemen berbasis sekolah

Dokumen yang terkait

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

0 21 45

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) TINGKAT KECAMATAN (Studi pada Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara)

0 8 4

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA PELAKSANAAN BUDAYA BEGAWI CAKAK PEPADUN PADA PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU LAMPUNG ABUNG PEPADUN DI KELURAHAN KOTABUMI ILIR KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

1 32 78

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (Studi Kasus di SMPN 3 Kotabumi Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara) JUDUL INGGRIS: THE IMPLEMENTATION OF SCHOOL BASED MANAGEMENT (Case Study on SMPN 3 Kotabumi in South Kotabumi Dist

0 13 93

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BANYAKNYA JUMLAH ANAK WANITA PUS NON AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KELURAHAN KOTABUMI ILIR KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

0 11 53

STUDI KASUS SISWA UNDERACHIEVER DI SMP NEGERI I KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

4 46 95

AKUNTABILITAS KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESA MADUKORO KECAMATAN KOTABUMI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA

2 80 88

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA USIA SUBUR DI UPT PUSKESMAS KOTABUMI II KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

14 83 74

PENGARUH POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI INDOMARET LAMPUNG UTARA KECAMATAN KOTABUMI UTARA

10 30 63

DI SDIT INSAN RABBANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA ( Studi kasus pada sekolah SD IT Insan Rabbani Kotabumi Lampung Utara ) - Raden Intan Repository

1 3 104