Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan

19

3.4 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Pada penelitian ini dilakukan penggunaan tepung onggok singkong dengan proporsi yang berbeda. Penempatan akuarium dilakukan secara acak. Presentase penambahan onggok yang dilakukan yaitu 0, 5, 10, 15, 20 dan 25. Adapun perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut : Perlakuan A : Pakan buatan tanpa onggok kontrol Perlakuan B : Pakan buatan dengan proporsi onggok 5. Perlakuan C : Pakan buatan dengan proporsi onggok 10. Perlakuan D : Pakan buatan dengan proporsi onggok 15. Perlakuan E : Pakan buatan dengan proporsi onggok 20. Perlakuan F : Pakan buatan dengan proporsi onggok 25. Pada proses pembuatan pakan buatan, formulasi pakan ditentukan berdasarkan bahan baku pakan dan hasil analisis proksimat bahan dasar pakan. Adapun komposisi bahan baku pakan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Komposisi bahan baku pakan No Bahan Baku Pakan Perlakuan A Perlakuan B Perlakuan C Perlakuan D Perlakuan E Perlakuan F 1 2 3 4 5 6 7 Tepung Ikan Tepung Kedelai Tepung Jagung Tepung Onggok VitaminPremix Minyak Ikan Tepung Terigu 35 30 25 2 3 5 35 30 20 5 2 3 5 35 30 15 10 2 3 5 35 30 10 15 2 3 5 35 30 5 20 2 3 5 35 30 25 2 3 5 Total 100 100 100 100 100 100 20 Sumber protein hewani dari bahan baku pakan yaitu tepung ikan dan tepung kedelai dengan proposi bahan baku yang sama, sedangkan sumber protein nabati berasal dari tepung onggok dan tepung jagung. Adapun model rancangan penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : I = Perlakuan A, B, C, D, dan E j = Ulangan 1, 2, dan 3 Yij = Nilai pengamatan dari pengaruh pemberian pakan dengan proporsi onggok singkong yang berbeda ke – i dan ulangan ke – j µ = Nilai tengah pengamatan τi = Pengaruh pemberian pakan dengan proporsi onggok singkong yang berbeda ke – i terhadap pertumbuhan, rasio konversi pakan, dan kelangsungan hidup benih ikan nila ke – j εij = Pengaruh galat percobaan dari pengaruh pemberian pakan dengan proporsi onggok yang berbeda ke – i dan ulangan ke – j. Untuk menguji perbedaan perlakuan digunakan uji F pada taraf kepercayaan 95. Apabila berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil BNT Steel and Torrie, 1991. Yij = µ + τi + εij