8
P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 6
2. Nilai-nilai Juang dalam Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara Berdasar pada uraian sejarah di atas, kalian mengetahui
bagaimana proses dirumuskan dan disepakatinya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan hasil
perumusan dan kesepakatan para tokoh perjuangan dan para pendiri negara. Mereka telah bekerja keras mencari dan
merumuskan dasar-dasar negara untuk Indonesia yang merdeka.
Dalam proses perumusan Pancasila, terdapat beberapa nilai juang yang ditampilkan para tokoh bangsa tersebut. Nilai-
nilai ini dinamakan nilai juang sebab terjadi pada masa perjuangan bangsa.
Nilai-nilai juang tersebut, antara lain:
a. Musyawarah
Para pendahulu negara kita telah memberi contoh bahwa dalam menyelesaikan masalah dilakukan dengan cara
musyawarah. Misalnya dengan mengadakan rapat atau sidang. Untuk menyelesaikan masalah negara para tokoh
menyelenggarakan sidang BPUPKI, PPKI, dan rapat-rapat lainnya.
b. Menghargai Pendapat
Dalam sidang-sidang BPUPKI, PPKI, dan sidang lainnya, para anggota telah menunjukkan contoh saling menghargai
pendapat. Mereka saling memberi, menerima, dan membuat kesepakatan-kesepakatan bersama.
c. Tanpa Pamrih
Para tokoh bangsa berjuang tanpa pamrih. Mereka bersidang dengan semangat hanya untuk menghasilkan yang
terbaik bagi bangsanya. Mereka tidak banyak berharap mendapatkan keuntungan diri sendiri.
d. Kerja Keras
Para tokoh bangsa bekerja keras untuk menghasilkan karya terbaik bagi bangsa. Contohnya, panitia sembilan bekerja
keras untuk menyepakati rancangan pembukaan hukum dasar negara meskipun BPUPKI sedang masa reses.
Pernahkah kalian ber-
musyawarah? Dalam hal apa?
U
ji
D
iri
N i l a i J u a n g d a l a m P r o s e s P e r u m u s a n P a n c a s i l a
9 e.
Rela Berkorban
Para tokoh bangsa rela berkorban. Mereka rela meninggalkan keluarga dan tempat tinggal. Demikian pula rela
mengorbankan waktu, tenaga bahkan jiwa dalam rangka memerdekakan Indonesia.
f. Keberanian
Para anggota BPUPKI mengadakan sidang di tengah ancaman penjajahan Jepang. Meskipun demikian mereka tetap
berani menyuarakan keinginan untuk merdeka.
g. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan
Para anggota BPUPKI dan PPKI meskipun dari berbagai daerah di Indonesia tetapi tetap mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa daripada kepentingan golongan. Demi persatuan dan keutuhan bangsa, mereka bersedia dan rela
untuk tidak memaksakan kehendaknya.
Contohnya, golongan Islam rela dengan perubahan sila I Piagam Jakarta yaitu ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini demi untuk persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Ini merupakan wujud pengorbanan dan semangat persatuan dari umat Islam.
h. Mencari KesepakatanMufakat