N i l a i J u a n g d a l a m P r o s e s P e r u m u s a n P a n c a s i l a
9 e.
Rela Berkorban
Para tokoh bangsa rela berkorban. Mereka rela meninggalkan keluarga dan tempat tinggal. Demikian pula rela
mengorbankan waktu, tenaga bahkan jiwa dalam rangka memerdekakan Indonesia.
f. Keberanian
Para anggota BPUPKI mengadakan sidang di tengah ancaman penjajahan Jepang. Meskipun demikian mereka tetap
berani menyuarakan keinginan untuk merdeka.
g. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan
Para anggota BPUPKI dan PPKI meskipun dari berbagai daerah di Indonesia tetapi tetap mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa daripada kepentingan golongan. Demi persatuan dan keutuhan bangsa, mereka bersedia dan rela
untuk tidak memaksakan kehendaknya.
Contohnya, golongan Islam rela dengan perubahan sila I Piagam Jakarta yaitu ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini demi untuk persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Ini merupakan wujud pengorbanan dan semangat persatuan dari umat Islam.
h. Mencari KesepakatanMufakat
Dalam mendapatkan putusan, para anggota sidang berusaha mencari kesepakatan atau kata mufakat. Contohnya
adalah menyepakati Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila bukan hasil paksaan tetapi kesepakatan bangsa
Indonesia.
i. Menghindari Kekerasan
Bila ada perbedaan pendapat, maka tetap ditempuh cara
damai bukan dengan kekerasan dan paksaan. Para
anggota PPKI tidak saling menekan dan memaksa.
Contohnya, pada saat pembentukan Komite
Nasional Indonesia Pusat pada tanggal 18 Agustus 1945
di Jakarta.
Berilah contoh sikap
mengutamakan persatuan dan
kesatuan
U
ji
D
iri
Sumber:Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5
Gambar 1.6 Pembentukan KNIP merupakan hasil keputusan rapat PPKI
1 0
P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 6
T T
T T
T
ugas 1.1
Tuliskan dan urutkan berdasar pendapat kalian masing-masing tentang nilai-nilai juang para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila
sebagai dasar negara
Buatlah pada sebuah kertas karton Tugas dikerjakan secara kelompok Hasil tiap kelompok dibacakan di muka kelas selanjutnya dijadikan
majalah dinding kelas
B. Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan
Pancasila
Pancasila merupakan hasil keputusan bersama. Usulan- usulan mengenai dasar negara dikemukakan oleh para tokoh
pergerakan bangsa Indonesia dalam sidang I BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Para tokoh bangsa
itu antara lain Muh. Yamin, Ir. Soekarno, Bagus Hadikusumo, Muh. Hatta, dan Mr. Soepomo. Selanjutnya usulan-usulan itu
diolah dan disepakati dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 sebagai rancangan pembukaan hukum dasar negara.
Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 disepakati rancangan pembukaan hukum dasar negara dan rancangan
hukum dasar negara sebagai Undang-Undang Dasar negara Indonesia tahun 1945. Di dalam bagian Pembukaan UUD 1945
alinea IV terdapat Pancasila sebagai dasar negara.
1. Kesepakatan Bangsa terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai kesepakatan bangsa, sebab merupakan hasil keputusan bersama para pendiri negara baik
melalui rangkaian sidang-sidang BPUPKI maupun PPKI. Rumusan Pancasila sebagaimana dalam Piagam
Jakarta 22 Juni 1945 dianggap sebagai gentlement agreement atau perjanjian luhur pertama bangsa Indonesia. Hal ini karena
rumusan dalam Piagam Jakarta itulah yang disepakati dari hasil sidang BPUPKI I dan dijadikan putusan bersama dalam
sidang BPUPKI II.
Rumusan Pancasila sebagaimana yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan PPKI tanggal 18
Agustus 1945 merupakan gentlement agreement kese-