Menentukan Bentuk Tubuh Fungsi Rangka

Rangka dan Alat Indra Manusia 7 Mintalah kepada gurumu untuk menunjuk 3 atau 4 siswa maju ke depan kelas. Salah satu siswa membacakan perintahlangkah-langkah demonstrasi sedangkan yang lain sebagai peraga perintah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Mintalah kepada temanmu peraga untuk membiarkan lengannya terkulai ke bawah, kemudian rabalah otot tulang lengan atasnya. Apa yang kamu rasakan? 2. Mintalah kepada temanmu peraga untuk menekuk lengannya ke atas sambil dikencangkan ototnya menggenggam, kemudian rabalah otot tulang lengan atasnya. Apa yang kamu rasakan? Sampaikan hasil pengamatanmu di depan kelas. Diskusikan bersama teman-teman sekelasmu. Mintalah gurumu untuk membimbing dan menjelaskan lebih lanjut Tugas Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari materi pada sub bab ini, kamu diharapkan dapat menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Jendela Ilmu Panjang sumsum tulang belakang dewasa sekitar 43 cm dan tebalnya 2 cm. Sumsum tulang belakang berhenti tumbuh pada usia sekitar 4 atau 5 bulan.

d. Melindungi Bagian Tubuh yang Penting dan Halus

Pernahkah kepalamu terbentur? Rangka merupakan bagian tubuh yang paling keras. Sifatnya yang keras berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh. Rapuh disini berarti mudah terluka, rusak, atau hancur karena benturan benda keras. Contoh rangka yang melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh, antara lain, rangka kepala melindungi otak, mata, telinga, hidung, dan saluran pernapasan bagian atas; rangka rongga dada melindungi paru- paru, jantung, dan alat pencernaan makanan; rangka pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi. Karena pentingnya bagian-bagian tubuh tersebut, maka berhati-hatilah saat bermain. Jangan memukul tubuh dengan benda keras atau tajam.

B. Memelihara Kesehatan Rangka

Pernahkah kamu melihat orang yang memiliki kelainan rangkatulang? Misalnya, bungkuk, kakinya berbentuk O, atau punggungnya condong ke kanan atau ke kiri. Semua itu terjadi disebabkan oleh penyakit atau karena kebiasaan sikap tubuh yang tidak benar.