Pencemaran Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

68 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV untuk SDMI

2. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan mengancam banyak kehidupan di hutan. Pohon-pohon yang terbakar akan kering dan mati. Begitu pula dengan hewan- hewan hutan, mereka akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Manusia perlu memelihara dan melestarikan hutan dengan baik karena hutan berguna untuk mencegah terjadinya banjir dan erosi serta sebagai tempat tinggal hewan. Sebagai pencegah banjir, hutan akan menyerap air hujan yang turun untuk disimpan dalam tanah. Di tempat-tempat tertentu, air akan keluar sebagai mata air. Jika air hujan jatuh di tanah yang gundul, maka aliran air tidak ada yang menahannya. Akibatnya, bila hujan deras, dapat terjadi banjir. Untuk menghindari semua itu, kita dilarang menebang pohon-pohon di hutan secara liar dan melakukan pembakaran hutan. Selain menimbulkan bahaya banjir, pembakaran hutan dapat menimbulkan asap yang mengganggu manusia, hewan, dan lingkungan sekitarnya. Asap juga dapat mengakibatkan penglihatan dan pernapasan menjadi terganggu. Untuk menjaga hutan agar tetap lestari, pemerintah membentuk kesatuan polisi hutan. Petugas ini menjaga agar tidak terjadi penebangan dan perburuan liar, serta pencurian kayu ilegal logging . Selain itu, polisi hutan juga bertugas melakukan penanganan darurat bila terjadi kebakaran hutan. Maukah kamu menjalankan tugas mulia ini? Tokoh Ernst Haeckel 1834-1910 Ernst Haeckel adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang ahli dalam bidang biologi dan evolusi. Ia adalah orang pertama yang menggunakan istilah oecology untuk menyebut kegiatan mempelajari organisme serta hubungan antara organisme dan dunia sekitarnya. Istilah ini diciptakannya dengan mengambil kata yunani “oikos” yang berarti “rumah tangga”. Pada tahun 1893, ejaan ecology pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris seperti yang dikenal sekarang ini. Dapatkah kamu mengucapkan kata ecology dengan benar? Gambar 4.10 Kebakaran Hutan Sumber : CD Clip Art. Sumber: Jendela Iptek, Ekologi. Makhluk Hidup dan Lingkungannya 69 1. Setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup yang lain. 2. Setiap makhluk hidup tergantung pada lingkungannya. 3. Beberapa makhluk hidup saling mengadakan kerja sama yang bersifat khusus yang disebut simbiosis. 4. Simbiosis ada tiga macam, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme. 5. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang saling menguntungkan. 6. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan. 7. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak dirugikan. 8. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dengan urutan tertentu. 9. Rantai makanan tersusun atas produsen dan konsumen. 10. Beberapa perubahan alam yang memengaruhi makhluk hidup adalah pencemaran dan kebakaran hutan. Rangkuman Peta Konsep Makhluk Hidup dan Lingkungannnya mempelajari hubungan Antarmakhluk Hidup meliputi Hubungan Khas Rantai Makanan tersusun atas Produsen dan Konsumen t e r d i r i atas - Simbiosis mutualisme - Simbiosis parasitisme - Simbiosis komensalisme Makhluk Hidup dengan Lingkungannya - Pencemaran - Kebakaran hutan terganggu oleh