Energi Angin Energi Alternatif

104 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV untuk SDMI

D. Model Perubahan Energi

Penguasaan ilmu pengetahuan akan lebih berguna jika kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang perubahan energi gerak akibat pengaruh udara dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan yang menarik. Sedang- kan pengetahuan tentang perubahan energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk membuat alat musik.

1. Model Perubahan Gerak Akibat Pengaruh Udara

Pernahkah kamu melihat parasut dan pesawat terbang? Saat melihat benda-benda tersebut, tidakkah kamu berpikir untuk mencoba menaiki atau mungkin membuatnya? Oleh karena itu, belajarlah yang rajin dan latihlah keterampilanmu sehingga kelak dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia. Sebagai permulaan, coba buatlah parasut dan pesawat berikut Jendela Ilmu Simulator Angin Topan Bagaimana membuat rumah atau bangunan yang tahan terhadap terpaan angina topan atau badai yang dahsyat? Para insinyur mesin di universitas Florida menciptakan simulator angina topan terbesar di dunia. Simulator dibuat dengan memasang delapan kipas angin setinggi 1,5 meter di atas truk trailer. Simulator angin topan itulah yang digunakan untuk menguji kekuatan bangunan-bangunan yang dirancang tahan badai. Kipas angin pada simulator digerakkan dengan empat mesin diesel yang bersama-sama menghasilkan daya listrik sebesar 2.800 tenaga kuda. Dengan kekuatan penuh, kipas mampu berputar sekita 1.800 putaran per menit, memproduksi kecepatan angin sekitar 100 mph atau hampir setara dengan badai Katrina. Sumber : Suplemen Suara Merdeka, Yunior, Edisi 19, Minggu 24 Juni 2007 Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari materi pada sub bab ini, kamu diharapkan dapat membuat suatu karya model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara dan menjelaskan perubahan energi bunyi melalui pengunaan alat musik. Gambar 7.10 Penerapan teknologi membuat hidup manusia lebih mudah, pesawat terbang contohnya. Sumber : Gatra 105 Energi dan Perubahannya 105 Kegiatan a. Parasut Bagaimanakah prinsip kerja dari parasut? Mengapa orang yang terjun dari ketinggian tertentu harus menggunakan parasut? Prinsip kerja parasut adalah memanfaatkan keberadaan udara. Udara yang terkumpul di bawah parasut yang mengembang akan memberikan tekanan ke atas sehingga memperkecil kecepatan orang yang sedang terjun. Dengan menggunakan parasut, kecepatan jatuh orang yang terjun dapat dikurangi sehingga dapat mendarat dengan selamat.

A. Tujuan:

dapat membuat parasut untuk membuktikan perubahan gerak karena pengaruh udara.

B. Alat dan Bahan:

kantong plastik, pensil, benang, gunting, jangka, dan jarum.

C. Langkah Kerja:

1. Buat lingkaran dengan jari-jari 20 cm pada plastik 2. Potong lingkaran plastik dengan menggunakan gunting 3. Buat delapan lubang dengan jarak yang sama di sekeliling lingkaran, kurang lebih 1 cm dari tepi plastik 4. Potong delapan utas benang, masing-masing sepanjang 30 cm. Buat simpul mati pada salah satu ujung setiap benang dan buat tanda pada jarak 7 cm dari ujung lain masing-masing benang 5. Masukkan kedelapan benang ke dalam delapan lubang yang telah dibuat pada plastik 6. Dengan menggunakan benang yang lain, buat dua ikatan. Masing-masing ikatan terdiri dari empat benang yang menggantung di plastik. Posisi ikatan tepat pada tanda yang telah dibuat + 7 cm dari ujung benang. 7. Pasang orang-orangan pada ujung benang 8. Buat sebuah lubang kecil tepat di tengah parasutmu. Lubang ini akan memungkinkan udara lolos dari tengah sehingga parasutmu dapat turun lebih seimbang 9. Uji parasut yang telah kamu buat tadi di tempat yang aman. Lipat parasut dan lemparkan jauh ke udara. Perhatikan secara cermat saat parasut tersebut turun 10. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini