Pengertian Novel LANDASAN TEORI

sikap, watakkarakter, kecerdasan IQ, keahlian dan kecakapan khusus. http:eprints.ung.ac.id317652013188209341408006bab222072013125656.p dfdiakses 17 mei 2015 pukul 22:55 WIB. Uraian mengenai tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa tokoh merupakan ciptaan pengarang untuk menggambarkan peran dalam cerita fiksi sesuai dengan perwatakan yang telah diberikan. Penggambaran watak dapat dilihat dari 3 dimensi, yaitu fisik, sosial, dan psikologi. 2.5Kelayakan Novel sebagai Bahan Ajar di SMA Novel sebagai salah satu jenis karya sastra dapat memberikan manfaat kepada pembaca. Manfaat membaca novel diantaranya, dapat memberikan pengalaman, mengembangkan imajinasi, dan memberikan hiburan bagi pembacanya. Jadi tidaklah mengherankan jika seseorang membaca novel maka sepertinya orang yang membacanya itu sedang melihat miniatur kehidupan manusia dan merasa sangat dekat dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Akibatnya, pembaca ikut larut dalam alur dan permasalahan cerita. Bahkan sering pula perasaan dan pikirannya dipermainkan oleh permasalahan cerita yang dibacanya itu. Ketika itulah si pembacanya itu akan tertawa, sedih, bahagia, kecewa, marah, dan mungkin saja akan memuja sang tokoh atau membencinya. Tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia secara umum, yaitu agar siswa mampu menikmati, menghayati, memahami, dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, sedangkan tujuan khusus pembelajaran sastra adalah agar siswa mampu menikmati, menghayati, memahami, serta menarik manfaat dari membaca karya sastra Depdiknas, 2003:1 —3. Tujuan khusus pembelajaran sastra diantaranya menuntut anak didik untuk dapat memahami atau menangkap makna suatu karya sastra yang diajarkan sehingga diharapkan siswa dapat mengambil pelajaran berharga dari karya sastra tersebut dan dapat mengamalkan ke kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan pembelajaran sastra tersebut, pemilihan bahan pembelajaran sastra mutlak dibutuhkan. Tujuan pembelajaran dapat berhasil dengan baik apabila ditunjang penggunaan media dan bahan ajar yang memadai dan dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan. Novel adalah salah satu media dan bahan ajar yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra, namun tidak semua novel dapat dijadikan bahan ajar di sekolah. Menurut Rahmanto 1988:27 ada tiga aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan pembelajaran sastra sebagai berikut.

1. Bahasa

Aspek kebahasaan dalam sastra tidak hanya ditentukan oleh masalah-masalah yang dibahas tetapi juga faktor-faktor lain seperti cara penulisan yang dipakai si pengarang, ciri-ciri karya sastra pada waktu penulisan karya itu dan kelompok pembaca yang ingin dijangkau pengarang. Ditinjau dari segi kebahasaan dalam memilih bahan pembelajaran sastra seorang guru hendaknya mengadakan pemilhan bahan berdasarkan wawasan yang ilmiah, yaitu memperhitungkan kosakata yang baru, memperhatikan segi ketatabahasaan, dan harus sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa siswa Rahmanto, 1988:28.

Dokumen yang terkait

CIRI-CIRI TOKOH DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA INDONESIA DI SMA

2 33 14

ASPEK MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ALIF KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

3 21 53

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA PADA NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA: Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Pulang Karya Tere Liye dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA: Tinjauan Psikologi Sastra.

1 20 16

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYEDAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Pulang Karya Tere Liye dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 7 12

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 2 KARYA DONNY DHIRGANTORO: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel 2 Karya Donny Dhirgantoro: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

1 6 19

ASPEK MORAL DALAM TOKOH NOVEL DIARY PRAMUGARI KARYA AGUNG WEBE: TINJAUAN SEMIOTK DAN IMPLEMENTASINYA Aspek Moral Dalam Tokoh Novel Diary Pramugari Karya Agung Webe: Tinjauan Semiotk Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA.

0 1 12

PENDAHULUAN Aspek Moral Dalam Tokoh Novel Diary Pramugari Karya Agung Webe: Tinjauan Semiotk Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA.

0 1 9

CITRA PEREMPUAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LASMI KARYA NUSYA KUSWANTIN: TINJAUAN FEMINISME DAN Citra Perempuan Tokoh Utama Dalam Novel Lasmi Karya Nusya Kuswantin: Tinjauan Feminisme Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 2 13

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Aspek Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andreahirata: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 12

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Aspek Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andreahirata: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 20