Variabel Penelitian Definisi Operasioanal Variabel dengan Indikatornya Persiapan Pengajuan Judul Penelitian Pendahuluan Pengajuan Rencana Penelitian

penghambat Peningkatan profesionalisme guru yang belum bersertifikat di SMP Negeri 1 Baradatu Kab.Lampung WayKanan.

A. Populasi

1. Populasi

Dalam suatu penelitian dikenal istilah populasi. Polulasi adalah keseluruhan objek penelitian baik berupa manusia, benda, peristiwa atau berbagai gejala yang terjadi karena ini merupakan variabel yang diperiukan untuk memecahkan masalah atau menunjang keberhasilan penelitian Muhammad Ali 1985. Berdasarkan penelitian di atas maka populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, yang terdiri dari Kepala sekolah dan guru-guru SMP Negeri 1 Baradatu Kab.Lampung WayKanan

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu faktor penghambat sekolah SMP Negeri 1 Baradatu Kab.Lampung WayKanan diberi simbol X. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini, profesionalisme guru SMP N 1 Baradatu.tinggi, sedang, redah

2. Definisi Operasioanal Variabel dengan Indikatornya

1. Faktor Penghambat

Kendala yang dihadapi guru untuk menjadi seorang guru profesional yang bersertifikat, yaitu berupa faktor ekonomi yang menjadi penentu apakah guru yang mempunyai tingkat pendidikan D-III dapat melanjutkan kuliah, karena pada kenyataannya banyak guru yang tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan. Alasannya terbentur biaya pendidikan, karena penghasilan yang dapat hanya mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari sedangkan anak-anak mereka pun sedang menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi. Selain itu usia juga mempengaruhi guru belum mengikuti sertifikasi karena guru yang memasuki masa pensiun. Faktor penghambat,dengan indikator yaitu : 1. Ekstern a. faktor ekonomi b. kepemimpinan kepala sekolah; c. ketersediaan sarana dan media pembelajaran; 2. Intern a. tingkat pendidikan; b. usia yang telah masuk pensiun; c. masa kerja dan pengalaman kerja;

C. Rencana Pengukuran Variabel

Dalam penelitain ini variabel-variabel yang akan diukur adalah sebagai berikut: 1. Faktor penghambat yang didapati oleh sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 dengan indikator upaya sekolah. Adapun klasifikasi yang digunakan disini adalah: a. Tinggi Apabila upaya sekolah dalam mendorong guru untuk studi lanjut,dan mengirim guru dalam melakukan pelatihan-pelatihan diklat, workshop,terlaksana secara baik dan maksimal dan terorganisir sehingga dapat meningkatkan profesionalisme guru. b. Sedang Apabila upaya sekolah dalam mendorong guru untuk studi lanjut,dan mengirim guru dalam melakukan pelatihan-pelatihan diklat, workshop,sudah terlaksana dengan baik, akan tetapi belum memperoleh hasil yang baik. c. Rendah Apabila upaya sekolah dalam mendorong guru untuk studi lanjut,dan mengirim guru dalam melakukan pelatihan-pelatihan diklat,seperti workshop belum terlaksana dengan baik, artinya upaya yang dilakukan sekolah sama sekali tidak berpengaruh pada peningkatan profesionalisme guru. 2. Hasil dari upaya dan faktor penghambat yang dilakukan oleh sekolah SMP Negeri 1 baradatu. Adapun klasifikasi hasil dan faktor penghambat upaya sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru yang digunakan adalah: a. Tinggi Apabila hasil dari upaya dan faktor penghambat sekolah tersebut dapat terlaksanakan dengan baik dan dapat meminimalisir hambatan dalam peningkatan profesionalisme guru, artinya seorang guru telah dapat dikatakan sebagai guru yang profesional. b. Sedang Apabila hasil dari upaya sekolah tersebut belum dapat menciptakan seorang guru yang belum bersertifikat menjadi guru yang profesional dan hanya bisa melaksanakan kegiatan yang telah diupayakan. Artinya upaya yang dilakukan sekolah belum optimal atau belum mendapatkan hasil yang baik. c. Rendah Apabila hasil dari upaya sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja guru menjadi profesional. E.Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pokok

a. Angket

Teknik pokok dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan teknik angket. Angket dalam penelitian ini diserahkan kepada para guru yang telah mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan yang mengajar di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Lampung Waykanan. Menurut Muhammad Nazir 1988:403: angket dalam penelitian ini dipakai karena data yang diperlukan adalah angka-angka yang berupa skor nilai, untuk memperoleh data utama dan dianalisis, dalam setiap tes memiliki tiga alternative jawaban dan masing-masing mempunyai skor atau bobot nilai yang berbeda, yaitu: 1. Untuk jawaban a diberikan skor 3 2. Untuk jawaban b diberikan skor 2 3. Untuk jawaban c diberikan skor 1 Dimana : 1. Untuk jawaban yang sesuai dengan harapan diberi nilai 3 2. Untuk jawaban yang kurang sesuai dengan harapan diberi nilai 2 3. Untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan diberi nilai 1 Untuk mengolah nilai dalam tiap kelompok variabel, maka akan diadakanpengkategorian nilai yaitu tinggi, sedang, rendah yang pensekoran nilainya ditentukan oleh banyak item. 2. Teknik Pendukung Teknik pendukung dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, teknik kepustakaan.

a. Teknik Dokumentasi

Teknik ini dilaksanakan dengan mencatat data tertulis tentang jumlah guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Lampung WayKanan, sumber data adalah dokumentasi SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Lampung Waykanan.

b. Teknik Wawancara

Teknik ini dilaksanakan dengan memberikan pertanyaan lisan secara langsung kepada guru di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Lampung Waykanan untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran,tingkat profesionalisme guru-guru di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Lampung Waykanan dan kinerja guru dalam proses belajar mengajar dikelas.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1.

Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keabsahan sesuatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2002: 144. Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini maka alat ukur yang digunakan harus valid, maksudnya alat ukur tersebut harus dapat mengukur secara tepat. Dalam hal ini alat ukur yang dimaksud adalah menggunakan logical validity dalam wawancara tersruktur, yang di konsultasikan kepada pembimbing.

2. Uji Reliabilitas

Penelitian yang menggunakan uji coba angket, dalam pelaksanaannya memerlukan suatu alat pengumpulan data yang harus diuji reliabilitasnya. Menurut Suhar simi Arikunto 1998 :160, “reliabilitas menunjukan pengertian bahwa suatu intrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena intrumen tersebut sudah baik “. Untuk reliabilitas angket diadakan uji coba ditempuh dengan cara sebagai berikut a. Uji coba dengan 10 siswa di luar responden; b. Hasil uji coba dikelompokan dalam item ganjil dan item genap; c. Hasil item ganjil dan genap dikorelasikan dengan rumus Product Moment, yaitu :                                 N y Y N x x N y x XY r XY 2 2 2 2 Keterangan : xy r : Hubungan variable X dan Y  X : Jumlah skor distribusi X  Y : Jumlah skor distribusi Y  XY : Jumlah perkalian skor distribusi X dan Y N : Jumlah responden X dan Y yang mengisi kuesioner  2 X : Jumlah kuadrat skor distribusi  2 Y : Jumlah kuadrat skor distribusi Mardalis, 2004 : 83 a. Untuk reliabilitas angket dengan menggunakan rumus Spearman Brown, sebagai berikut :   gg gg r r rXY   1 2 Keterangan : Xy : Koefisien rehabilitas seluruh item. Rgg : Koefisien korelasi item ganjil dan genap. Sutrisno Hadi, 1981 :37 b. Hasil analalisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas dengan kriteria, sebagai berikut : 0,90 - 1,00 : Tinggi. 0,50 – 0,89 : Sedang. 0,00 – 0,49 : Rendah. Suharsimi Arikunto, 1998 :78.

G. Teknik Analisis Data

Tindak lanjut dari pengumpulan data adalah menganalisis data. Dalam peneletian ini menggunakan suatu analisis data kualitatif yaitu dengan menguraikan kata-kata dalam kalimat serta angka secara sistematis, selanjutnya menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi, yaitu: I = K NR NT  Dimana : I = Interval NT = Nilai Tertinggi NR = Nilai Terendah K = Kategori Kemudian untuk mengetahui tingkat persentase Mohammad Ali, 1993:184 digunakan rumus sebagai berikut : P = 100 x N F Keterangan: P = bersarnya persentase F = jumlah alternatif seluruh item N = jumlah perkalian antar item dan responden

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian pada hakekatnya merupakan suatu persiapan yang bersifat sistematis dengan tujuan agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Dalam rangka penelitian dan penulisan, langkah yang dilakukan peneliti yaitu:

1. Persiapan Pengajuan Judul

Langkah awal dari penelitian ini adalah pengajuan judul kepada Pembimbing Akademik Pada tanggal 19 Juli 2011. Peneliti mengajukan judul kepada Pembimbing Akademik PA yang terdiri dari dua alternatif judul. Setelah salah satu judul disetujui oleh Pembimbing Akademik, langkah selanjutnya judul penelitian diajukan kepada Ketua Program Studi PKn Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dan mendapat persetujuan. Kemudian Ketua Program Studi menetapkan Dosen Pembimbing yang akan membimbing peneliti menyusun skripsi.

2. Penelitian Pendahuluan

Sebelum membuat proposal penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan penelitian pendahuluan dengan membawa surat izin penelitian pendahuluan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dengan Nomor Surat 8026UN.263PL2011. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk memperoleh gambaran umum tentang hal-hal yang diteliti yaitu Faktor Penghambat Peningkatan Profesionalisme Guru yang belum Bersertifikat Di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Way Kanan Tahun Ajaran 20112012.

3. Pengajuan Rencana Penelitian

Renacana penelitian diajukan untuk mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing II dan Dosen Pembimbing I tentang akan dilaksanakan seminar proposal skripsi. Setelah terkumpul data dari hasil penelitian pendahuluan, maka langkah selanjutnya adalah penyusunan proposal penelitian, kemudian proposal dikonsultasikan pada Pembimbing II dan disetujui pada tanggal 16 Oktober 2011. Kemudian proposal diajukan lagi ke Pembimbing I dan disetujui pada 27 Oktober 2011. Setelah mendapat persetujuan tersebut, maka kegiatan selanjutnya adalah seminar proposal yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2011. Adapun tujuan dilaksanakannya seminar adalah untuk memperoleh masukan, saran dan kritik untuk kesempurnaan penelitian ini. Setelah kegiatan seminar proposal penelitian, peneliti melakukan perbaikan sesuai dengan saran dan masukan dari para pembahas seminar proposal penelitian tersebut. Setelah melakukan perbaikan selesai, kemudian peneliti mengajukan pengesahan Komisi Pembimbing ditandatangani Pembimbing II pada tanggal 3 November 2011 dan ditandatangani Pembimbing I pada tanggal 3 November 2011 yang disetujui oleh Program Studi PKn, Ketua Jurusan Pendidikan IPS dan Dekan FKIP Universitas Lampung. 4. Pelaksanaan Penelitian

a. Persiapan Administrasi

Setelah mendapat surat izin penelitian dari Dekan C.q. Pembantu Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dengan nomor 6844UN.263PL2011 tanggal 4 Oktober 2011. Peneliti menghadap kepada Kepala SMP Negeri 1 Baradatu untuk melaksanakan penelitian.

b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data

Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti mempersiapkan angket tertutup yang akan disebarkan kepada 40 responden sebanyak 20 pertanyaan dengan tiga alternativ jawaban. Adapun langkah-langkah penyusunan angket sebagai berikut: 1. Membuat kisi-kisi angket dan menentukan porsi item pertanyaan tentang Faktor Penghambat Peningkatan Profesionalisme Guru yang Belum Bersertifikat Di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Way Kanan Tahun Ajaran 20112012. 2. Membuat item pertanyaan angket tentang Faktor Penghambat Peningkatan Profesionalisme Guru yang Belum Bersertifikat Di SMP Negeri 1 Baradatu Kabupaten Way Kanan Tahun Ajaran 20112012. 3. Mengkonsultasikan angket tersebut pada Pembimbing I dan Pembimbing II dalam Penyusunannya guna mendapatkan persetujuan. Setelah angket tersebut disetujui oleh Pembimbing I dan II maka peneliti memperbanyak angket. Setelah uji coba angket kepada 10 responden di luar sampel, maka langkah selanjutnya, adalah menyebarkan angket kepada 40 responsen yang sebenarnya. 4. Dari hasil penelitian angket ini nantinya akan diolah datanya dalam penyusunan Skripsi ini.

c. Penelitian di Lapangan

Pelaksanaan penelitian di lapangan pada tanggal 28 November 2011 sampai 1 Desember 2011 dengan menyebarkan tes dan angket kepada guru SMP Negeri 1 Baradatu berjumlah 40 orang dengan jumlah item 20 butir soal angket yang telah dilengkapi dengan kemungkinan jawaban yang akan dipilh responden.

5. Analisis Uji Coba Angket